Rocky Gerung: Mahkamah Konstitusi Menjadi Mahkamah Kuburan Demokrasi

- 21 Oktober 2023, 23:07 WIB
Rocky Gerung di Indonesia Lawyer Club, 19 Oktober 2023.
Rocky Gerung di Indonesia Lawyer Club, 19 Oktober 2023. /Tangkapan layar

MEDIA PAKUAN - Rocky Gerung memandang Mahkamah Konstitusi yang telah melonggarkan syarat usia calon presiden dan wakil presiden sebagai mahkamah kuburan demokrasi, dalam Talk Show Indonesia Lawyer Club, yang di pandu oleh Karni Ilyas, 19 Oktober 2023.


Mahkamah Konstitusi yang berhasil meloloskan anak Joko Widodo, Gibran Rakabuming Raka untuk menjadi bakal calon wakil presiden 2024 ini, menuai banyak kecaman publik.


Menurutnya bahwa masalah tersebut sudah tidak perlu untuk diperdebatkan lagi karena sudah tercium sejak awal dan justru harus di dorong.


"Apa pentingnya menyesali nasi yang telah jadi bubur gitu, ngapain juga kita membahas soal elektoral, kita justru harus gembira karena algoritmatik yang mengarah pada pembusukan politik dari awal kita tahu akan terjadi, buat apa dicegah ...dorong aja," katanya.


Rocky juga menyinggung upaya yang dilakukan Jokowi untuk meloloskan sang anak sebagai calon wakil presiden dari Partai Golkar untuk mendampingi Prabowo Subianto.


"Kita mau menganalisis politik dengan hukum tata negara atau ilmu politik kan itu dari awal enggak berguna .... karena bagi Pak Jokowi itu.. dia enggak kenal sebagai peralatan untuk menghasilkan kekuasaan, dia menghasilkan kekuasaan dengan memonopoli segala macam sumber daya termasuk oposisi dihilangin" ujarnya.


Rocky menilai bahwa cara yang dilakukan itu mengarah pada despotisme yaitu bentuk pemerintahan dengan satu penguasa dengan kekuatan politik absolut, dimana satu orang memerintah semuanya dengan kehendak dan keinginannya sendiri.


Ia mengingatkan bahwa sistem pemerintahan yang di fasilitasi secara despotisme terlihat jelas dan terjadi di Mahkamah Konstitusi. Ia pun mengumpamakan situasi yang terlah terjadi tersebut dengan terbuka.


"Bayangkan misalnya seorang bocah menelpon suami dari tantenya untuk meminta kakaknya jadi wakil presiden atas perintah bapaknya, apa enggak konyol?" ungkapnya.

Halaman:

Editor: M Hilman Hudori

Sumber: Indonesia Lawyers Club


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x