Cuaca Makin Panas, Pemerintah Himbau Warga Kurangi Aktivitas di Luar Rumah: Perbanyak Konsumsi Air Putih

- 13 Oktober 2023, 18:22 WIB
Cuaca panas nampol terjadi di Indonesia, ternyata begini penjelasannya menurut BMKG.
Cuaca panas nampol terjadi di Indonesia, ternyata begini penjelasannya menurut BMKG. /
 
MEDIA PAKUAN - Pemerintah menyampaikan imbauan kepada warga tidak hanya mengurangi aktivitas aktivitas di luar ruangan. Tapi dalam kondisi cuaca dan suhu panas diharuskan memperbanyak konsumsi air putih.
 
Hal tersebut untuk  menjaga stamina tubuh saat cuaca panas agar terhindar dari gangguan kesehatan atau dehidrasi
 
Apalagi Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) melaporkan cuaca sebagian besar kota besar di Indonesia memiliki  panas dengan suhu rata-rata 35-39 derajat Celcius.
Kondisi ini diprediksi akan terus berlangsung hingga awal 2024 mendatang.
 
 
Peneliti Ahli Utama Pusat Riset Iklim dan Atmosfer dari BRIN Eddy Hermawan menjelaskan suhu udara yang menyengat yang terjadi di Indonesia tidak hanya  dipengaruhi oleh fenomena El Nino.
 
Namun dampak dari  Indian Ocean Dipole (IOD) yang diprakirakan mencapai puncak Oktober 2023 mendatang.
 
 
 
El Nino adalah fenomena pemanasan suhu muka laut di atas kondisi normalnya di Samudra Pasifik bagian tengah
 
Ia mengatakan El Nino 3.4 sudah bergerak mendekati wilayah Indonesia dan kondisi itu menyebabkan peningkatan suhu di atas rata-rata.
 
 
Kondisi yang demikian pula, ditambah adanya El Nino dan IOD --perbedaan suhu permukaan laut di Laut Arab (Samudra Hindia bagian barat) dan Samudra Hindia bagian timur di selatan Indonesia-- membuat suhu udara di sejumlah daerah di Indonesia meningkat signifikan pada Oktober 2023.


Pada pertengahan Oktober 2023, suhu udara maksimum diprakirakan mencapai 43 derajat Celsius di Kota Surabaya, 40 derajat Celsius di Kota Semarang, dan 37 derajat Celsius di Jakarta.***

Editor: Ahmad R

Sumber: BMKG BRIN


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah