MEDIA PAKUAN - Pemerintah menyampaikan imbauan kepada warga tidak hanya mengurangi aktivitas aktivitas di luar ruangan. Tapi dalam kondisi cuaca dan suhu panas diharuskan memperbanyak konsumsi air putih.
Hal tersebut untuk menjaga stamina tubuh saat cuaca panas agar terhindar dari gangguan kesehatan atau dehidrasi
Apalagi Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) melaporkan cuaca sebagian besar kota besar di Indonesia memiliki panas dengan suhu rata-rata 35-39 derajat Celcius.
Kondisi ini diprediksi akan terus berlangsung hingga awal 2024 mendatang.
Peneliti Ahli Utama Pusat Riset Iklim dan Atmosfer dari BRIN Eddy Hermawan menjelaskan suhu udara yang menyengat yang terjadi di Indonesia tidak hanya dipengaruhi oleh fenomena El Nino.
Namun dampak dari Indian Ocean Dipole (IOD) yang diprakirakan mencapai puncak Oktober 2023 mendatang.
El Nino adalah fenomena pemanasan suhu muka laut di atas kondisi normalnya di Samudra Pasifik bagian tengah
Ia mengatakan El Nino 3.4 sudah bergerak mendekati wilayah Indonesia dan kondisi itu menyebabkan peningkatan suhu di atas rata-rata.
Baca Juga: Dukung Israel, Inggris Kirim Kapal Angkatan Laut Kerajaan, Rishi Sunak: Cegah Eskalasi Lebih Lanjut
Kondisi yang demikian pula, ditambah adanya El Nino dan IOD --perbedaan suhu permukaan laut di Laut Arab (Samudra Hindia bagian barat) dan Samudra Hindia bagian timur di selatan Indonesia-- membuat suhu udara di sejumlah daerah di Indonesia meningkat signifikan pada Oktober 2023.
Pada pertengahan Oktober 2023, suhu udara maksimum diprakirakan mencapai 43 derajat Celsius di Kota Surabaya, 40 derajat Celsius di Kota Semarang, dan 37 derajat Celsius di Jakarta.***