MEDIA PAKUAN - Presiden Joko Widodo terus mmemantau harga beras di Tanah Air yang tak kunjung turun. Presiden pun mengakui harga beras sangatlah mahal di pasar.
Berkenaan dengan perkembangan tersebut, Jokowi memberikan dua arahan kepada kementerian dan lembaga untuk masalah lonjakan harga beras di pasaran.
Baca Juga: Berisik Ngorok! Daddy Corbuzier Digosipkan Pisah Ranjang, Sabrina: Sering Ketiduran di Kusri Pijat
Dari keterangan Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK), Muhadjir Effendy, arahan yang disampaikan Presiden Jokowi.
Diantaranya pemerintah harus menggelontorkan bantuan sosial (bansos) beras dan melakukan operasi pasar.
“Pemerintah kan sudah gelontorkan bansos beras dan sudah melakukan operasi pasar. Hanya angkanya berapa saya tak punya kewenangan jelaskan detail karena bulog yang lebih tau angka-angka secara persis,” kata Muhadjir.
Selanjutnya ia mengatakan, arahan Presiden Jokowi sudah dilaksanakan dalam bentuk bansos beras kepada Keluarga Penerima Manfaat (KPM), baik melalui Program Keluarga Harapan (PKH), maupun Bantuan Pangan Non Tunai (BNPT).
Di samping itu, Jokowi juga melakukan pemeriksaan pasar di berbagai daerah.***