Network
MEDIA PAKUAN - Puan Maharani, Ketua DPR RI meminta masyarakat untuk tidak tergoda akan jasa pinjaman media sosial.
Sekarang sedang banyaknya beredar di media sosial penawaran pinjaman uang pribadi.
"Setelah pinjaman online, sekarang ada lagi modus pinjaman pribadi, yang bukannya mempermudah masyarakat tapi justru mempersulit," ujar Ketua DPR RI dalam keterangan tertulis, Jumat 15 September 2023.
Menurutnya, pinjaman pribadi itu menawarkan pinjaman dengan cara yang relatif mudah dan cepat.
Sementara itu,hal ini bisa dikatakan ilegal dan melanggar aturan Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
Baca Juga: 5 Hari Jelang Turun dari Walikota, Achmad Fahmi Lantik 78 Pejabat di Pemkot Sukabumi
Ketua DPR RI ini menjelaskan, pinjaman pribadi juga tidak termasuk dalam kategori yang diatur dalam Undang-Undang Keuangan.
Jika terjadi penyebaran data pribadi oleh pelaku, korban tidak bisa menempuh jalur hukum.
"Masyarakat harus menyadari di balik kemudahan dan kepraktisan yang ditawarkan, ada dampak yang besar," kata Ketua DPR RI.
