Network
MEDIA PAKUAN - Usai pendemi Covid 19, DKI Jakarta dihadapkan dengan polusi udara yang yang kian memburuk.
Dari sepuluh wilayah di Indonesia, Jakarta masuk urutan ke empat populasi udara paling buruk.
Sebanyak 8 jam dari 12 jam periode pengkuran, polusi udara Jakarta Timur membuat kualitas udara di wilayah tersebut ada di kategori tidak sehat.
Menurut Dian Firdaus (27) warga Jakarta mengatakan, udara di Jakarta tidak menentu bahkan menurutnya, jam 11.00.WIB kondisi cuaca seakan masih pagi dikarenakan tertutup polusi.
Baca Juga: Prakiraan Cuaca Wilayah Jawa Barat , Sabtu 26 Agustus 2023, BMKG: Kabupaten Bogor dan Sukabumi
" Padahal ini udah pukul 11.WIB, tetapi kondisi cuaca seakan masih pagi karena tertutup gumpalan polusi udara, kadang kulit juga terasa ruam dan gatal-gatal," ucapnya.
Menurut Pemantauan (Index Quality Air) iqair.com kondis kualitas udara Jakarta,perpukul 8,59 WIB, menempatkan di skor 124.
Ini artinya kondisi udara Jakarta termasuk katagori udara tidak sehat, terutama bagi warga masyarakat yang sensitif.
Terlebih bagi yang memiliki riwayat sesak nafas, sensitifitas kulit, dan mata.
