Israel Kuasai Air, Warga Gaza Gunakan Air yang Tercemar Polusi dan Tak Layak

- 16 Maret 2022, 10:11 WIB
Orang-orang di Gaza bergantung pada air dari stasiun pengisian umum.
Orang-orang di Gaza bergantung pada air dari stasiun pengisian umum. /Youssef Abu Watfa/APA images/

MEDIA PAKUAN - Akses ke air adalah salah satu dari banyak masalah yang diperiksa oleh Amnesty International dalam laporannya baru-baru ini.

Amnesty Internasional mendokumentasikan bagaimana Israel menjalankan sistem apartheid.

Harga air bersih sebesar 60 sen per liter, bagi kebanyakan orang di Gaza menjadi tidak memungkinkan di mana kemiskinan dan pengangguran tersebar luas.

Baca Juga: Rusia Menuduh Penasihat AS Terlibat dalam Pembuatan Nuklir Biologis Ukraina, Nikolai: Bukan Omong Kosong

Air dalam kemasan telah meningkat harganya selama beberapa bulan terakhir bersama dengan makanan dan minuman pada umumnya. 

Abu al-Ata, warga kamp pengungsi Deir al-Balah di Gaza menjadi salah satu contoh pihak yang mengalami kesulitan air, dan sering bergantung pada air di stasiun pengisian umum.

Ia sering membiarkan keran tetap terbuka sehingga dia bisa mendengar suara air mengalir. Bahkan dirinya selalu terjaga sepanjang malam, jika pun ada air, kualitasnya selalu buruk.

“Airnya sangat asin seperti datang langsung dari laut. Itu merusak kulit dan rambut kita," katanya.

Baca Juga: Daftar Hitam Bertambah, 300 Pejabat Kanada di Sanksi Rusia: Termasuk PM Justin Trudeau dan Pejabat Tinggi Lain

Halaman:

Editor: Siti Andini

Sumber: electronicintifada.net


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah