Misi Perdamaian PBB di Timor Timur, Pasca-Pemungutan Suara Merdeka pada 10 Agustus 2003

- 10 Agustus 2023, 10:55 WIB
Presiden Timor Leste, Ramos Horta Ziarah ke Makam Mantan Gubernur Timor-Timur dan NTT di Kupang
Presiden Timor Leste, Ramos Horta Ziarah ke Makam Mantan Gubernur Timor-Timur dan NTT di Kupang /Kornelis Kaha/Antara

Pada tanggal 10 Agustus 2003, pasukan perdamaian PBB tiba di Timor Timur dengan tujuan memberikan bantuan dalam membangun institusi negara, memfasilitasi pembangunan masyarakat, dan membantu pemerintahan yang baru terbentuk.

Baca Juga: Cek Kesehatan Berdasarkan Ramalan 12 Zodiak Hari Ini: Pisces Sepenuhnya Fit Secara Fisik

Keberadaan pasukan perdamaian PBB di Timor Timur selama bertahun-tahun berikutnya membantu menciptakan lingkungan yang lebih stabil dan memungkinkan bagi negara tersebut untuk membangun fondasi yang kuat menuju masa depan yang lebih cerah.

Misalnya, pasukan PBB membantu melatih polisi lokal, mengembangkan sistem peradilan yang adil, serta mendukung pembangunan infrastruktur dan pelayanan masyarakat.

Pada akhirnya, kehadiran pasukan perdamaian PBB di Timor Timur setelah pemungutan suara merdeka pada tanggal 30 Agustus 1999 merupakan langkah penting dalam mengamankan proses transisi negara ini menuju kemerdekaan dan pembangunan yang berkelanjutan.

Hal ini juga mencerminkan komitmen internasional untuk mendukung perdamaian dan kestabilan di wilayah-wilayah yang mengalami konflik dan krisis.***

Halaman:

Editor: Popi Siti Sopiah

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah