Gerah dengan Aksi Tawuran yang Kian Marak, Warga Lenteng Agung Jaksel Bentuk Kampung Siaga

- 9 Agustus 2023, 11:45 WIB
Tawuran antar remaja terjadi di Perlintasan Rel Kereta Api Tanjung Priok Jakarta Utara pada Rabu (26/7) sore. Pihak kepolisian terpaksa menembakan gas air mata untuk membubarkan tawuran tersebut. Akibat tawuran tersebut membuat KRL Commuter Line Tanjung Priok sempat terhenti.
Tawuran antar remaja terjadi di Perlintasan Rel Kereta Api Tanjung Priok Jakarta Utara pada Rabu (26/7) sore. Pihak kepolisian terpaksa menembakan gas air mata untuk membubarkan tawuran tersebut. Akibat tawuran tersebut membuat KRL Commuter Line Tanjung Priok sempat terhenti. /dok. Instagram Jakut Info/

MEDIA PAKUAN- Maraknya tawuran antar sekolah maupun antar kampung di setiap daerah, menjadi perhatian pelbagai pihak.

Sebagai kepedulian fenomena ini warga Kelurahan Lenteng Agung dan Kelurahan Kebagusan membentuk kampung siaga.

Bersama pihak kecamatan, Polsek, Koramil, lurah berserta pengurus RW dan RT menyatakan "Kampung Siaga" untuk mencegah tawuran di wilayah Jakarta Selatan tersebut pada Selasa 8 agustus malam.

Hal itu dilakukan sebab dalam periode waktu sebulan terakhir sudah sering terjadi 10 kali tawuran di RW 01 Lenteng Agung yang berbatasan dengan RW 03 Kelurahan Kebagusan, Jagakarsa.

Baca Juga: Putri Candrawati Bernafas Lega, Mahkamah Agung Lunak Beri Hukuman 10 Tahun Penjara

"Saya sangat mengapresiasi kegiatan ini, semoga kita dapat mencegah aksi tawuran di wilayah ini " ujar Camat Pasar Minggu Arief Wibowo yang ikut serta memberikan sambutan pada pertemuan tersebut.

Arief juga mengatakan, masalah tawuran ini harus dilakukan dari tingkat bawah. Peran orang tua dalam mengawasi anak anaknya sangatlah penting agar anak anaknya aman.

Sementara itu, Kapolsek Jagakarsa Kompol Multazam Lisendra meminta anak muda di wilayah itu jangan mau diajak tawuran.

"Saya meminta kepada anak-anak muda di sini tidak usah ikut-ikutan melihat Instagram, tidak usah mau diajak untuk bertemu dan tawuran. Kalau sudah ada korban yang rugi orang tua, kalau ditangkap polisi baru orang tua datang," katanya.

Baca Juga: Satreskrim Polsek Parmerah Grebek Kampung Boncos Jakarta Barat, 5 Pengguna Sabu Dicokok: Tak Berkutik!

Kemudian Kapolsek Pasar Minggu Kompol Rusit Malaka mengimbau orang tua lebih peduli tentang kegiatan anak-anaknya termasuk penggunaan telepon seluler (ponsel).

"Orang tua harus kepo kepada anaknya, tanya mau kemana ketika dia pergi, tegas katakan untuk tidak menggunakan ponsel saat sudah larut malam," katanya.

Tidak hanya itu, Rusit juga meminta kepada RW, RT dan Bhabinkamtibmas untuk benar-benar membuat program tersebut dan bukan hanya sekedar seremonial.

Danramil Pasar Minggu Mayor Sugianto menambahkan, wilayah Lenteng Agung dan Kebagusan saling berdampingan adalah permukiman padat hingga harus diketahui dahulu tipologi wilayahnya agar dapat melaksanakan cegah dini dan tangkal dalam persoalan ini.*** #Dela

Editor: Popi Siti Sopiah

Sumber: PMJ News ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah