Network
MEDIA PAKUAN- Tim SAR dari Pos SAR Namlea, Kabupaten Buru, Maluku kembali dikumpulkan untuk mencari Rajab Buton (38).
Seorang nelayan yang dilaporkan hilang kontak saat sedang melaut sendirian di sekitar perairan Pulau Buru.
"Korban dilaporkan hilang kontak ketika pergi melaut sendirian sejak Senin 7 Agustus 2023 lalu" kata Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Basarnas Ambon, Maluku Muhammad Arif Anwar di Ambon, Selasa.
Sementara Menurut ia, Rajab Buton yang merupakan warga Desa Waplau di Kabupaten Buru.
Dia dilaporkan hilang kontak ketika pergi melaut sendiri oleh Ariani Galela yang merupakan keluarga korban.
"Pos SAR Namlea menerima informasi kalau korban pergi melaut sejak Senin, (7/8) subuh sekira pukul 03:00 WIT dan hingga sore hari belum kembali ke rumah," ucap Muhammad Arif.
Terus pada pukul 07.20 WIT, dengan memakai speedboat boat milik Dinkes Kabupaten Buru, tim SAR gabungan dikumpulkan menuju lokasi kejadian.
Langkah tersebut guna melakukan Operasi SAR dengan jarak kurang lebih 26 NM dan heading 350° arah Utara dari Pos SAR Namlea.
Kemudian Upaya pencarian dilakukan dengan menyisir sekitar lokasi yang diperkirakan menjadi tempat korban mencari ikan tersebut.
"Saat ini status korban masih dalam pencarian tim SAR dan diharapkan dalam operasi SAR hari pertama ini bisa menemukan tanda-tanda keberadaan korban," tandasnya.
Ia juga mengatakan operasi SAR yang dilakukan regu penyelamat dari Pos SAR Namlea terhadap seorang penumpang KM.
Labobar yang melompat ke laut perairan Buru telah ditutup setelah pencarian tujuh hari tidak menemukan tanda-tanda keberadaan korban.*** ( Dela Pepriana)
