Reaksi Netizen Terhadap Nasib Guru Honorer yang Digantikan Guru P3K

- 19 Juli 2023, 23:17 WIB
Ilustrasi guru honorer siap mendaftar seleksi guru ASN PPPK 2023 ini, dan mengetahui formasi, jadwa, serta informasi gaji ASN.
Ilustrasi guru honorer siap mendaftar seleksi guru ASN PPPK 2023 ini, dan mengetahui formasi, jadwa, serta informasi gaji ASN. /

MEDIA PAKUAN - Sebuah postingan akun Twitter akun Boc4h_Old mengulas terkait nasib guru honorer yang digantikan oleh guru P3K.


Dalam postingan tersebut terungkap bagaimana netizen memberikan komentar pro dan kontra.


Akun DeaLova berpendapat bahwa mungkin guru honorer pindah mengajar karena diterima menjadi guru p3k di sekolah lain.

Baca Juga: Lirik Lagu Selamat Tinggal Guru dan Kawanku yang Lengkap dengan Makna: Enam tahun waktu kita berlalu


Namun akun Boc4h_Old menyanggah bahwa yang terjadi tidak seperti yang digambarkan Dealova, menurut Boc4h bahwa guru p3k yang baru datang dan mengajar di sekolah, otomatis menggantikan keberadaan guru honorer di sekolah-sekolah.

 


Sementara akun rakyat jelita mengatakan bahwa guru P3K pada awalnya berasal dari guru honorer, namun Boc4h mengatakan jika kebanyakan guru P3K itu berasal dari guru honorer, tetapi banyak juga guru P3K yang baru saja lulus kuliah.


Boc4h  juga menggaris bawahi bahwa kemampuan guru honorer adalah lebih baik dari guru P3K.


Salah satu netizen memberikan komentar pedas terkait kebijakan pemerintah, yang menurut akun JHPrabowo bahwa Menteri Pendidikan Nadiem Makarim yang sebelumnya mengurus Gojek telah membuat penyelenggaran pendidikan melalui ppdb membuat status pahlawan tanpa tanda jasa menjadi berantakan.


Akun Uwoh Me menuliskan jika guru honorer adalah pahlawan yang telah membimbingnya hingga ia bisa membaca dan menulis tulis, mengetahui hak dan batil sejak ia belajar dari SD hingga SMK.


Menurutnya Guru honorer yang gajinya kecil, telah melakukan pengabiannya tanpa lelah mengajarkan anak didiknya.

Beberapa juga berpendapat bahwa ujian yang sesungguhnya dialami oleh guru honorer yang sudah lama mengajar, namun tidak lulus dalam test.

Ada juga yang berpendapat bahwa gurnonorer bisa dijadikan guru dengan mapel tertentu, atau jika muridnya banyak bisa mengajar secara pararel, berbagi jam mengajar. 

Menurut kebanyakan netizen bahwa seharusnya pemerintah memberikan kebijakan yang lebih baik dengan menghormati pengabdian guru honorer, dengan memutus secara tiba-tiba terutama terhadap honorer yang telah lama mengajar.***

Editor: M Hilman Hudori

Sumber: Twitter


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah