Network
MEDIA PAKUAN - Santri Mengglobal bekerjasama dengan SMA Islam Terpadu Auliya Tangerang menggelar kegiatan yang diberi nama "English Immersion Program".
"English Immersion Program" bertujuan untuk meningkatkan kemampuan bahasa Inggris, juga memperkenalkan budaya internasional kepada siswa.
"English Immersion Program" ini dilaksanakan selama lima hari dari tanggal 9 hingga 13 Mei 2023 di Malaysia dan Singapura, serta diikuti oleh empat puluh siswa beserta guru.
Program ini dilaksanakan sebagai sarana untuk mengamati dan mempelajari secara langsung beragam budaya di negara-negara tersebut.
Baca Juga: Cek Kesehatan Berdasarkan Ramalan 12 Zodiak Hari Ini: Leo Rileks Membuat Sehat
Selain itu, "English Immersion Program" juga sebagai sarana untuk menilik dan mempelajari langsung sistem, iklim pendidikan dari berbagai lembaga pendidikan di sana.
Hal tersebut bertujuan agar para santri memiliki banyak relasi di kancah internasional, sehingga meningkatkan kepercayaan diri mereka.
Ketua Yayasan Santri Mengglobal Nusantara, Diki Ramdani, menyampaikan ucapan selamat kepada para peserta yang mengikuti program ini.
Baca Juga: Ramalan Cinta 12 Zodiak Hari Ini, Rabu 10 Mei 2023: Aries Ikatan dengan Pasangan Jauh Lebih Baik
Ia berharap program ini memiliki dampak yang sangat besar, khususnya bagi siswa kelas XI SMA Islam Terpadu Auliya.
“Kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan minat santri serta siswa Indonesia untuk berkuliah di luar negeri, baik di negara mana pun itu, supaya mereka dapat kembali dan mengabdi serta mengembangkan pengalaman yang mereka dapatkan di luar negeri kepada anak bangsa”, ujar Diki Ramdani.
Co-founder Santri Mengglobal yang ditugaskan untuk mengawal kegiatan selama di Singapura dan Malaysia, yakni Amien Nurhakim mengungkap bahwa program itu menjadi wadah yang tepat untuk meningkatkan kemampuan bahasa para siswa.
Baca Juga: Cek Keberuntungan Karier Berdasarkan Ramalan 12 Zodiak Hari Ini: Libra Ada Peluang Bagus
“Salah satu cara yang dapat meningkatkan kemampuan bahasa adalah dengan mengerahkan seluruh tubuh kita untuk terlibat aktif dalam menggunakan bahasa tersebut, dalam hal ini, "English Immersion Program" merupakan wadah yang tepat untuk meningkatkan kemampuan bahasa para siswa”, ucapnya.
Kegiatan utama yang akan dilaksanakan pada English Immersion Program 2023 antara lain, yang pertama, studi banding dan diskusi internasional di kampus Management and Science Malaysia (MSU) dan National University of Singapore (NUS).
Berikutnya, studi banding di Sekolah Indonesia (SIN) Singapura dan SMK Bandar Utama Damansara 4 Malaysia.
Baca Juga: Cek Keuangan Berdasarkan Ramalan 12 Zodiak Hari Ini: Aries Memiliki Keterampilan Menghasilkan Uang
Selanjutnya, program English speaking practice with foreigners dan research market di Melaka, Malaysia
Kemudian yang terakhir, studi Sejarah Asia Tenggara dan City Tour di Malaysia dan Singapura (Masjid Puta Jaya, Menara Petronas, Putrajaya, Masjid Selat, Melaka, Batu caves, Merlion Singapore, Makam Habib Noh dan lainnya).
Pada hari pertama, peserta akan menuju Singapura dan fokus pada City Tour di sana, mengunjungi beberapa tempat seperti Merlion Park, Universal Studio, Garden by the bay, Shopping (China Town), Masjid Sultan, dan Makam Habib Nuh.
Sementara malam harinya akan dihabiskan dengan beristirahat di Calmo Hotel China Town.
Hari kedua, menjadi salah satu yang membuat program Santri Mengglobal berbeda, yakni nuansa pendidikan dan akademik yang dilaksanakan pada instansi-instansi pendidikan di luar negeri.
Pada hari kedua ini para peserta akan mengunjungi National University of Singapore (NUS) untuk melakukan sharing kampus bersama mahasiswa yang sedang aktif berkuliah di sana.
Setelah menyelesaikan kegiatan di NUS, peserta akan langsung berangkat menuju Sekolah Indonesia (SIN) Singapura, kembali melakukan sharing terkait sistem pendidikan di sekolah itu.
Baca Juga: Berkah Hamil Anak Kedua, Konten Atta Halilintar dan Aurel Hermansyah Trending 1 di YouTube
Kemudian, para peserta pun akan dibawa menuju Johor Bahru, Malaysia.
Hari ketiga akan diisi dengan kegiatan Market research and Practice "English speaking with foreigners" (Rumah Merah Melaka), visiting historical places (Sejarah VOC Melaka), visiting Masjid Malaka, dan makam Syeikh Sumatrani, serta mengunjungi Majid Putra Jaya.
Sama dengan hari kedua, hari keempat akan diisi dengan kegiatan akademik yang berpusat di SMK Bandar Utama Damansara 4.
Di sekolah ini, para peserta akan disambut oleh enam ratus siswa yang menampilkan kebudayaan.
Pada momen tersebut, akan ada perwakilan dari Kementerian Pendidikan Malaysia.
Pasca menyelesaikan kegiatan di SMK Bandar Utama Damansara 4, dilanjutkan dengan Student Talk and Academic Info Session yang berlokasi di Management and Science Malaysia (MSU).
Baca Juga: Bagikan Kabar Bahagia, Atta Halilintar dan Aurel Hermansyah Akan Segera Miliki Anak Kedua
Di malam hari, peserta akan melakukan city tour, mengunjungi KLCC Petronas, dan kegiatan berakhir di City Comfort Hotel, Kuala Lumpur.
Agenda dilanjutkan dengan kunjungan ke situs kebudayaan dan wisata di Malaysia, seperti Genting Highland, Masjid Jamek, Pasar seni, dan Dataran merdeka.
Kunjungan tersebut pun menjadi tanda berakhirnya kegiatan "English Immersion Program " tersebut.*** (Gilang Ramadhan)
