Network
MEDIA PAKUAN-Turah Pathayanan seorang mahasiwa Indonesia, yang tersandung kasus, pasalnya Turah diduga melakukan tindakan pelecehanan seksual terhadap teman perempuannya.
Baca Juga: Tahukan Bahwa Tanaman ini Bisa Membersihkan Ruangan
Youtuber satu ini terkenal dengan vlog kehidupan sehari-harinya di Rusia, tempat ia menempuh pendidikan kuliah. Merasa terusik dengan issue terkait pelecahan seksual tentang dirinya. akhirnya turah mengunggah sanggahan dirinya tidak melakukan tindakan itu.
Lewat channel youtubenya 'Turah Parthayana'.Dalam video yang diunggahnya, Turah membantah kronologi yang mengaitkan dirinya mengajak JA untuk menonton film.Dalam unggahannya Dia, menuturkan kronologi kejadian yang sebenarnya dalam pengakuan JA aku yang mengajak nonton duluan.
Baca Juga: Citra Rasa Es Puter tak Kalah Bersaing dengan Es Modern
"Padahal aku sudah punya chat dm (direct message) dari JA, dia yang ngajak aku duluan.Menurutku kita saling ngajak. Bukan aku yang ngebet," kata Turah dalam videonya, dikutip senin (10/8).
Sebelumnya, dugaan pelecehan seksual ini dicuitkan ke publik oleh akun twitter @sandi_sa119 pada rabu (5/8) malam. sandi yang mengaku sebagai perwakilan korban, mengklaim memiliki bukti kasus pelecehan Turah terhadap sesama mahasiswa Indonesia berinisial JA.
Baca Juga: Hati-Hati, Tidak Sembarangan Klaim Obat Herbal Penyembuh Covid-19
Turah mengatakan Kronologi dari pihak JA tidak dapat dibenarkan karena menurutnya tidak ada bukti."Karena memang di sana kita tidak ada bukti, itu yang menjadi permasalahan.
Namun kalian yang sudah mendengar kronologi di Twitter ini, dan aku sama sekali tidak ada klarifikasi, yang ini aku merasa dipojokkan lagi," tambah Turah.
Baca Juga: Jelang Belajar Tatap Muka, Walikota Bentuk Tim Verifikasi Covid-19
Turah juga mempersoalkan tentang penyampaian dari Sandi yang dinilai memprovokasi, karena hanya menyampaikan dari sudut pandang JA. "Seharusnya kalau memang ingin mempublikasikan kejadian ini, seharusnya jadi perantara. Bukan menjadi provokator membuatku menjadi serba salah dalam kejadian ini" ujarnya.
Baca Juga: Hukum Islam Anak Kecil Melakukan Jual Beli, ES Krim Sahkah?
"Saya merasa dihukumi dengan kasus ini, alih-alih hanya mendengarkan pengakuaan sepihak, yang lainnya belum didengar, dan membuat statement di twitter, tentu saya tidak terima dong ini sudah menyangkut nama baik saya, tentu saya akan melakukan jalur hukum atas kejadian ini" ucap Turah.***
