Janggal! Keluarga Tidak Menemukan Ceceran Darah di Baju Yodi Prabowo

- 27 Juli 2020, 00:09 WIB
Tim gabungan Polisi dan TNI melakukan evakuasi dan identifikasi jenazah editor Metro TV Yodi Prabowo di pinggir Tol JORR Jalan Ulujami Raya, Pesanggrahan, Jakarta Selatan, Sabtu, 11 Juli 2020.
Tim gabungan Polisi dan TNI melakukan evakuasi dan identifikasi jenazah editor Metro TV Yodi Prabowo di pinggir Tol JORR Jalan Ulujami Raya, Pesanggrahan, Jakarta Selatan, Sabtu, 11 Juli 2020. /ANTARA/Laily Rahmawaty

MEDIA PAKUAN - Kasus kematian Editor Metro TV Yodi Prabowo masih menyisakan misteri.

Saat ditemukan terdapat sejumlah luka tusukan pada tubuh Yodi. Kepolisian menyimpulkan kematian Yodi sebagai aksi bunuh diri.

Sementara pihak keluarga membantahnya, bahkan mereka tidak menerima atas kesimpulan tersebut.

Ayah mendiang Editor Metro TV, Yodi Prabowo, Suwandi mengaku emosi saat anaknya dinyatakan bunuh diri oleh polisi.

Baca Juga: Sebelum tewas Yodi Prabowo sempat tes HIV dan melihat hal gaib

Polisi secara gamblang, jika Editor Metro TV, Yodi Prabowo yang ditemukan tewas di pinggiran Tol JORR Ulujami, Jakarta, 10 Juli 2020, bukan korban pembunuhan.

Polda Metro Jaya pada Sabtu 25 Juli 2020, menyimpulkan Yodi meninggal karena bunuh diri.

Suwandi tak mampu menahan emosi dan kekecewaan atas hasil rilis kepolisian yang digelar Sabtu 25 Juli 2020 pagi.

Pria 46 tahun itu meminta polisi menjelaskan secara detail bagaimana proses bunuh diri itu terjadi.

Halaman:

Editor: Toni Kamajaya

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x