Mimpi Buruk Buat Anak Kos, Harga Mie Instan Bakal Naik 3 Kali Lipat

- 10 Agustus 2022, 12:55 WIB
Mimpi Buruk Buat Anak Kos, Harga Mie Instan Bakal Naik 3 Kali Lipat
Mimpi Buruk Buat Anak Kos, Harga Mie Instan Bakal Naik 3 Kali Lipat /Ilustrasi /Pixabay

MEDIA PAKUAN - Mie Instan sudah menjadi makanan yang sering dikonsumsi sebagian besar warga Indonesia.

Namun kabar kurang sedap bagi pecinta mie instan muncul. Pasalnya dalam waktu dekat makanan yang identik dengan kehidupan anak kos itu akan mengalami kenaikan harga.

Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo mengatakan kenaikan harga mie instan di Indonesia tak dapat dihindarkan lantaran dampak dari perang Rusia-Ukraina.

Baca Juga: Bagaimana Nasib Ferdy Sambo? Begini Kata Komjen Pol Andrianto

Bahkan Mentan membeberkan kenaikan harga mie instan dapat mencapai 3 kali lipat dari harag saat ini.

"Besok harganya (mie instan) harganya 3 kali lipat. Maafkan saya, saya bicara ekstrem saja ini," kata Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo, dikutip dari kanal YouTube Direktorat Jenderal Tanaman Pangan Kementan, Rabu 10 Agustus 2022.

Syahrul Yasin mengungkapkan, kenaikan harga mie instan tak terlepas dari bahan bakunya yakni gandum yang mengalami penurunan dan menjadi mahal imbas perang Rusia dan Ukraina.

Baca Juga: Upaya Pencegahan Pencalonan Presiden 2024, FBI Menggerebek Perkebunan Milik Donald Trump

Sebagaimana diketahui Ukraina menjadi salah satu pemasok gandum terbesar di dunia termasuk untuk ke Indonesia.

Mentan menyebut kurang lebih ada 180 juta ton gandunm yang masih 'terkurung' di Ukraina dan tidak dapat disebar ke berbagai negara.

Kendati demikian, Syahrul menuturkan ketersediaan gandum dunia masih ada namun harganya terlampau mahal.

Baca Juga: Fakta Sejarah Kebenciaan Yang Mengakar Antara Muslim Sunni dan Syiah hingga Sekarang

"Ada gandumnya, tapi harganya mahal banget," ujarnya.

Mentan menyebut, Indonesia menjadi negara yang langganan impor gandum, namun ketika harganya melonjak tinggi, dia tidak setuju.

"Kalau saja jelas tidak setuju, apapun kita makan saja, seperti singkong, sorgum, sagu," ungkapnya.

Baca Juga: Syakir Daulay Beri Pujian Hingga Akan Membuat Lagu dari Puisi Kekeyi, Netizen : Mancing!

Syahrul menjelaskan masalah ini merupakan tantangan pemerintah dan harus menjadi perhatian bersama.

Gandum merupakan bahan dasar untuk membuat tepung terigu yang digunakan untuk membuat mie instan dan makanan lain.

Bukan hanya gandum, Rusia dan Ukraina merupakan pemasok pupuk terbesar di dunia. Imbas dari konflik kedua negara, harga pupuk melonjak hingga 3 sampai lima kali lipat dari harga semula.***

Sumber kanal YouTube Direktorat Jenderal Tanaman Pangan Kementan

Editor: Popi Siti Sopiah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah