MEDIA PAKUAN - Senator Australia Pauline Hanson mendapat 'serangan balik' dari Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno.
Kekesalan Sandiaga Uno itu muncul atas tanggapan Pauline Hanson yang baru baru ini menyampaikan kesan buruk terhadap Bali.
Pauline Hanson mengatakan bahwa Bali merupakan daerah yang terdapat banyak sapi berkeliaran sehingga menimbulkan kotoran yang dibuang sembarangan.
Baca Juga: Ingin Tahu Penghasilan Tukang Cuci Mobil di Arab Saudi 2022, Simak Bocoran yang Beritahukan TKI Ini
Kotoran sapi tersebut, menurutnya menjadi sumber penyebab tersebarnya virus Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) ke berbagai wilayah lainnya termasuk negara lain karena Bali sudah dikenal oleh turis asing.
"Anda mengatakan Penyakit Mulut dan Kaki ada di seluruh dunia. Mungkin itu masalahnya, tetapi Bali benar-benar berbeda dengan negara lain, karena ternak (sapi) berkeliaran di jalanan, kotorannya pun bertebaran di jalanan. Orang-orang berjalan di atas kotoran itu," katanya lewat kanal YouTube Pauline Hanson's Please Explain.
Baca Juga: Dapat Penghasilan Per Bulan, Beginilah Fakta Imam Masjid di Arab Saudi yang Jarang Diketahui
Pauline Hanson menuding kotoran sapi yang bertebaran dimana-mana dapat melekat ke siapapun yang sedang berada di wilayah Bali.
"Kotoran itu kemudian dibawa kembali bersama pakaian mereka dan orang-orang terdekat mereka, kembali ke negara ini," ujarnya.
"Ada perbedaan besar dengan apa yang terjadi di Bali, begitu dekat dengan kita. Bali adalah salah satu tujuan wisata terbesar bagi orang Australia," pungkasnya.
Baca Juga: Setiap Minggu Dapat Bonus dari Majikan, TKI Ini Ungkapkan Berikan Trik Bekerja di Arab Saudi
Sandiaga Uno pun merespons pernyataan Senator Australia itu dengan sebuah balasan video di akun Instagram pribadinya yang menunjukkan tanggapan dari salah satu warga Australia bernama Damian Hoo.
Berbanding terbalik dengan tudingan Pauline Hanson, Damian Hoo justru memperlihatkan kualitas pelayanan sapi di pulau Dewata yang sudah terorganisir dengan baik.
Sandiaga Uno menganggap pernyataan Pauline Hanson itu adalah tudingan tak mendasar jika dilihat dari fakta yang ada di lapangan.
Baca Juga: Bacaan Niat Puasa Tasu'a dan Asyura 9 dan 10 Muharram 2022, Mulai Besok Minggu 6 Agustus 2022
"Secara tegas dan lugas saya sampaikan untuk jangan pernah menghina Bali, ikon dan jantung pariwisatanya Indonesia," kata pria yang pernah menjadi wakil gubernur DKI Jakarta itu.
Sandiaga Uno justru lebih terfokus membahas geliat pariwisata di Bali yang meningkat sehingga lapangan kerja dan ekonomi di wilayah tersebut semakin membaik.
Tudingan Senator Australia itu membuat Sandiaga Uno geram dan memintanya untuk tidak menggangu ketenangan di Bali.
"Saya ingin berterima kasih kepada Mr. Damian Hoo (@hoointheworld) seorang warga negara Australia yang langsung mematahkan statement Senator tersebut," ujarnya melalui akun Instagram pribadinya @sandiuno.
Sandiaga Uno justru menyerang balik Pauline Hanson dengan perkataan yang menyebut bahwa Bali merupakan sebuah negara.
"Oiya, fyi.. Bali bukanlah negara.. pasti dulunya bukan anak IPS. Lain kali dicek dulu ya di mbah google. Matur Suksma.. #itstimeforbali," ungkap Sandiaga Uno.***