MEDIA PAKUAN - Wilayah Garut menjadi perhatian publik akibat banjir bandang yang melanda daerah tersebut.
Sejak hujan deras turun pada Jum'at 15 Juli 2022 sore hingga kini, banjir bandang masih menghantui warga Garut.
Bupati Garut Rudy Gunawan pun sudah menyatakan darurat bencana untuk wilayah Garut. Bencana tersebut menuai perhatian dari publik tak terkecuali netizen di platform Twitter. Hashtag atau tagar #PrayForGarut masuk dalam trending topic Twitter.
Baca Juga: Pesona Dian Sastro Ajak Masyarakat Pakai Kebaya: Demi Menjadikan Warisan Budaya Dunia UNESCO
Banjir Bandang akibat luapan Sungai Cimanuk dan Cimaragas itu menerjang sejumlah kecamatan yaitu Garut Kota dan Tarogong Kidul.
Selain dua kecamatan itu, wilayah lain yang terendam banjir bandang adalah kecamatan Ciwalen, Sukadana, Maktal, dan Kaum Lebak, Dayeuh Handap, Cimacan, dan wilayah lainnya.
Air merendam sejumlah wilayah tersebut mulai dari lutut orang dewasa hingga yang paling tinggi mencapai atap rumah warga.
Evakuasi darurat dilakukan oleh petugas gabungan dari Pemadam Kebakaran, SAR, BPBD Garut, Tagana, PMI, serta unsur lainnya.
Pada tengah malam tadi hujan sempat berhenti namun muncul kembali dengan intensitas tinggi. Puluhan rumah dan ratusan jiwa yang menghuninya mengungsi akibat banjir bandang Garut.
Ribuan warganet di Twitter memperbincangkan kondisi Garut yang diterpa bencana banjir bandang. Hingga laporan terkini belum ditemukan korban jiwa yang diakibatkan banjir bandang Garut.***