Polres Semarang Gercep! Misteri Puluhan Bangkai Kambing Akhirnya Terkuak

MEDIA PAKUAN - Kepolisian Polres Semarang dengan sigap dan bergerak cepat dalam mengungkap pelaku pembuangan puluhan bangkai kambing.

Kambing-kambing tersebut diduga terpapar penyakit mulut dan kuku (PMK), dan dibuang pelaku ke sungai Serang kecamatan Sususkan, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah pada Selasa 21 Juni 2022.

Polres Semarang telah mengantongi identitas pelaku dan pemilik peternakannya tersebut.

Baca Juga: Korban Gempa Afganistan Terus Bertambah, Reruntuhan Rumah-rumah dengan Mayat Tergeletak di Paktika

Sejak awal penemuan bangkai kambing, Polres Semarang dan jajarannya memang bertekat mengusut tuntas kasus ini. Bukan hanya pembuangnya, pemilik peternakannya juga akan diburu.

Seperti diberitakan karanganyarnews.yang berjudul: Terkuak, Ini Identitas Pembuang 50 Bangkai Kambing di Sungai Serang.

Dari hasil penyelidikan sementara, selain telah mengidentifikasi truk yang diduga jadi armada pengangkut puluhan bangkai, Polres Semarang juga telah mendapatkan bukti identitas pemilik peternakannya.

Baca Juga: Tampil Apik! Fitrul Nampak Seperti Teka Paku Alam, Luizinho: Tetap Rendah Hati

Kapolres Semarang AKBP Yovan Fatika H A mengungkapkan, bangkai hewan kambing yang dibuang di sungai Serang total mencapai 94 ekor, namun karena hanyut oleh arus sungai, bangkai yang ditemukan oleh warga ada kurang lebih 50 ekor.

" Dari keterangan satu orang yang ikut membantu membuang bangkai hewan tersebut kita ketahui jumlahnya mencapai 94 ekor. Dan informasinya dalam pembuangan bangkai kambing itu ada 3 orang," ungkap Kapolres Semarang, AKBP Yovan Fatika HA, saat dijumpai di Mapolres Semarang, Rabu, 22 Juni 2022

Peristiwa penemuan puluhan bangkai kambing di tengah aliran sungai Serang ini, disebut-sebut warga setempat baru pertama kalinya terjadi, juga merupakan peristiwa sangat misterius.

Baca Juga: EVE Drama Perselingkuhan Sang Konglomerat Yang Mengemparkan, Tayang Kamis-Jumat Semakin Seru

Pasalnya, hasil penelusuran perangkat Desa Susukan diperoleh keterangan tidak ada satu pun warganya yang kehilangan ternak kambingnya. Selain itu, juga tidak ada warga yang memelihara kambing sebanyak itu.

“Indikasinya puluhan bangkai kambing tadi dari luar daerah, warga kami tidak ada yang memelihara kambing jumlah besar,” kata Kepala Desa Susukan, Kecamatan Susukan, Kabupaten Semarang, Joni Anwar ujarnya. ***