MEDIA PAKUAN - Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) yang menyerang hewan ternak menjadi perhatian utama pemerintah.
Terlebih dalam waktu dekat akan memasuki hari raya Idul Adha.
Atas permasalahan itu, Kementerian Pertanian mendatangkan 800 ribu vaksin PMK yang tiba di Bandara Soekarno-Hatta Tangerang, Banten, Jumat dini hari 17 Juni 2022.
Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo mengatakan ratusan ribu vaksin itu langsung disebar ke berbagai daerah di Indonesia seiring dengan PMK yang semakin meluas.
"Hari ini kami dapatkan 800.000 dosis dan mulai besok sudah bisa dilakukan delivery. Dan 3 juta dosis kami sudah yakinkan bisa sampai di Indonesia, secara bertahap tentu saja," kata Syahrul di Bandara Soekarno-Hatta.
Baca Juga: Jelang Laga Persib vs Persebaya, Robert Alberts Tegaskan Kekuatan Tim Berada di Puncak Kemenangan
Syahrul mengatakan penyaluran vaksin PMK itu sudah dipetakan sebelumnya untuk daerah daerah penerimanya.
Pemberian vaksin dosisi pertama itu, dikatakan Syahrul dibagi ke beberapa kategori. Pertama untuk hewan ternak yang sehat namun berada di zona merah dan kuning.
Baca Juga: Kenapa Wanita Arab Saudi Tidak Memakai Mukena Kalau Shalat? Beginilah Jawab Seorang TKW Indonesia
Kemudian prioritas vaksin PMK ditujukan kepada hewan ternak sapi yang berada di wilayah sumber pembibitan, dan untuk wilayah sentra sapi perah.
Syahrul menjelaskan penyebaran PMK terpantau begitu cepat menjangkiti hewan ternak. Oleh karenanya, dia meminta petugas harus bergerak cepat memastikan kondisi di lapangan dan mengendalikan keberadaan manusia dan juga keluar masuknya hewan ternak.
"Wabah ini percepatannya luar biasa, oleh karena itu upaya extraordinary lebih kuat, menjadi bagian-bagian dari jawaban yang ada. Semoga ini bisa membuat kita semua yakin, bahwa wabah PMK secara maksimal bisa kita selesaikan dengan baik," katanya.
Dengan kedatangan vaksin, dia berharap petugas dapat dengan maksimal tepat sasaran menyuntikkannya ke hewan ternak.
Lebih lanjut, Menteri Pertanian menginstruksikan kepada crisis center, pemerintah daerah, dan gugus tugas kabupatenKurd kota dan provinsi untuk mempersiapkan segala sesuatunya agar vaksinasi hewan ternak berjalan lancar.
"Saya berharap gugus tugas yang ada di kabupaten, crisis center yang ada di kabupaten atau provinsi, dan secara nasional sudah mempersiapkan diri untuk melakukan penyuntikan vaksin," ujarnya.
Baca Juga: Tujuan Malaysia, Kapal Pengangkut 30 TKI Ilegal Tenggelam di Perairah Laut Pulau Putri Batam
Mentan juga meminta petugas untuk melakukan pengecekan terhadap hewan ternak yang sedang karantina di area lalu lintas, baik darat maupun laut. Sebab menurutnya penyebaran PMK paling marak terjadi di jalur itu.***