Network
MEDIA PAKUAN- Segenap mahasiswa mengunjuk aksi demonstrasi pada Jum'at 01 April 2022 di Jakarta.
Terlihat berbagai almamater turun ke jalan yang seperti mereka katakan "jika almamater kami sampai turun ke jalan, itu menandakan bahwa bangsa ini sedang tidak baik-baik saja"
Setelah aksi itu, mahasiswa kini berencana untuk kembali menyerukan aspirasinya pada Senin, 11 April 2022 mendatang.
Baca Juga: Masuk Daftar DPO Kasus Penipuan,Sales Mobil Honda Jadi Buronan Polisi
Setelah mengetahui adanya isu bahwa masa jabatan Presiden akan diperpanjang menjadi 3 periode, juga adanya isu penundaan pemilu 2024, mahasiswa tentu tidak tinggal diam.
Berikut beberapa penolakan yang diusut mahasiswa.
1. Penolakan penundaan pemilu 2024, dan 3 periode masa jabatan Jokowi.
2. Penstabilan ketersediaan dan ketahanan pangan kebutuhan masyarakat
3. Mengusut tuntas mafia minyak goreng
4. Evaluasi kinerja kabinet
Baca Juga: Anak-anak Yatim Ukraina Menjerit, Ketua Liga Muslim Ukraina Serukan Bantuan Galang Dana Buat Zakat
Mereka menyuarakan aspirasi mereka, membeberkan celah-celah pemerintah pada masa kini, seperti pada spanduk yang melengkapi aksi mereka.
"Dipaksa sehat di negara yang sakit!"
"Masa jabatan itu bukan sembako yang terus naik!"
"Yang naik BBM, yang mundur Demokrasi!"
Baca Juga: Pilu Kesaksian Muslim Ukraina, Ramadhan 2022 Di Tengah Gempuran Bom Rusia
Beberapa perwakilan mahasiswa juga angkat bicara, seperti salah satunya.
"Jika wacana pemilu 2024 ditunda, ataupun masa jabatan presiden diperpanjang, ada harga mahal yang harus dibayar oleh pemerintah, dia akan melihat gelombang protes yang begitu ia tidak pernah lihat dalam sejarah hidupnya,"
Diduga juga, pada 11 April 2022 nanti, mahasiswa akan membuat pergerakan yang lebih besar, yang lebih banyak lagi masanya, jika tuntutannya tak di dengar Jokowi.***
