Network
MEDIA PAKUAN- Sahur di jalanan alias sahur on the road, kini tidak disarankan oleh pihak Kepolisian Resor Kota (Polresta) Tangerang Banten.
Hal ini disarankan agar mencegah keributan serta membangun keamanan pada bulan Suci Ramadhan 2022.
"Yang jelas saat ini kalau bisa dihindari, karena saat ini kan masih potensi adanya gangguan Kamtibmas dan penyebaran Covid-19 juga masih tinggi-tingginya, jadi kami himbau tidak dilakukan," kata Kepala Polresta Tangerang, Komisaris Besar Polisi Zain Dwi Nugroho,Senin 28 Maret 2022.
Zain menjelaskan alasannya tidak boleh ada sahur on the road, dikarenakan pengalaman dari tahun sebelumnya dimana masyarakat merasa terganggu oleh adanya kegiatan itu.
"Kita saat ini akan melaksanakan kegiatan rapat kordinasi dengan Fokopimda maupun dengan instansi terkait untuk membahas kesiapan pengamanan menghadapi Ramadhan, baik menjelang puasa maupun pasca Hari Raya Idul Fitri nanti," tuturnya.
Baca Juga: Perundingan Perdamaian Rusia dan Ukraina Digelar di Turki, Erdogan Ingatkan Putin Hal Ini
Zain juga menjelaskan bahwa pada Ramadhan tahun 2022, para jajaran Polresta Tangerang akan secara rutin mengadakan operasi guna menertibkan masyarakat, khususnya remaja yang selalu tawuran.
"Ini sedang kami petakan berdasarkan pengalaman dan kejadian tahun lalu dan tahun tahun sebelumnya, sehingga dari pemetaan itu kami akan tahu berapa titik yang rawan terjadi tawuran," pungkasnya.
Dirinya memberitahukan beberapa wilayah yang akan dijadikan bahan operasi diantaranya, di kawasan Cikupa Citra Raya, Pasar Kemis, Panongan, Tigaraksa dan Balaraja.
"Beberapa wilayah itu menjadi salah satu lokasi yang rawan dan kita harus antisipasi itu," jelasnya.
Baca Juga: Diklaim Gagal Singkirkan Pemerintah Ukraina, Pasukan Rusia Masuki Kota Kyiv, Kyrylo: Bagi Dua Negara
Zain memberitahu kepada Masyarakat agar tidak segan-segan untuk melapor kepada pihak kepolisian apabila ada hal-hal yang tidak diinginkan. ***
