Kereta Api Jalur Garut Cibatu Resmi Beroperasi Kembali

- 25 Maret 2022, 14:52 WIB
Stasiun Kereta Api Garut resmi kembali beroperasi.
Stasiun Kereta Api Garut resmi kembali beroperasi. //instagram @erickthohir.

MEDIA PAKUAN – Jalur Kereta Api (KA) Garut - Cibatu telah resmi beroperasi kembali pada Kamis, 24 Maret 2022 kemarin.

KA ini pun bertujuan untuk memudahkan masyarakat Garut dan sekitarnya untuk bepergian keluar kota.

Dan beroperasinya kembali jalur KA Garut - Cibatu ini diharapkan dapat membantu perekonomian masyarakat Garut.

Baca Juga: V BTS akan Nonton Drama Baru Park Hyungsik 'Soundtrack 1', Inilah Sinopsisnya!

Hal ini pun dikhususkan untuk membangkitkan potensi wisata dan UMKM lokal di Garut.

“Kami menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Pak Menteri Perhubungan, Menteri BUMN, Pemprov Jabar, Pemkab Garut serta kepada seluruh warga Kabupaten Garut atas dukungannya selama ini kepada KAI,” ujar Dirut KAI Didiek Hartantyo dikutip dari Twitter @keretaapikita, Jumat 25 Maret 2022.

“Saya juga berterima kasih kepada seluruh elemen masyarakat yang terlibat aktif dan antusias dalam mendukung reaktivitas lintas Garut - Cibatu sejak awal, hingga akhirnya hari ini kita bersama-sama menjadi bagian dari sejarah pengoperasian kembali jalur Garut-cibatu,” lanjutnya.

Baca Juga: Usut Dugaan Investasi Bodong EA Copet, Bareskrim Polri Mulai Periksa Pelapor

Kembali beroperasinya Stasiun Garut ini ternyata tidak luput dari sejarah. Jalur Garut-Cibatu pertama kali beroperasi pada tahun 1889 dan berhenti beroperasi pada tahun 1983.

KAI yang melihat ada potensi mulai melakukan proses reaktivasi jalur tersebut mulai tahun 2018.

Reaktivasi ini dilakukan pada jalur sepanjang 19 km dan dioperasikan 3 stasiun yaitu Stasiun Garut, Wanaraja dan Pasirjengkol.

Baca Juga: Tidak Tidur sampai Pagi Gegara Harus Layani Majikan Arab Saudi, Sopir Ini Sarankan Tetap Jaga Stamina

Bangunan Stasiun Garut baru setelah reaktivasi menyediakan ruang pelayanan pelanggan, ruang VIP, ruang laktasi, pos kesehatan, ruang keamanan, masjid, toilet difabel, area UMKM, area komersial, ATM, area bermain anak, dan beberapa area lainnya.

Walaupun bangunan Stasiun Garut sudah reaktivasi namun KAI masih menjaga keaslian bangunan tersebut sebagai bentuk menjaga kelestarian bangunan bersejarah.

Dan untuk mendukung program BUMN Hijaukan Indonesia, KAI juga melakukan penghijauan Sebelumnya KAI sudah menanam 83 batang pohon dan tanaman di area Stasiun Garut.

Baca Juga: Uni Eropa Siap Berikan Sanksi Keras Baru Terhadap Rusia dan Belarusia

Kini total KAI menanam yaitu sebanyak 56 ribu pohon di area stasiun, kantor, dan berbagai lokasi lain wilayah operasi KAI.

KAI pun menggunakan energi terbaru di Stasiun Garut baru.

KAI memasang pembangkit listrik tenaga surya di Stasiun Garut dengan kapasitas total sebesar 60 kWp.***

Editor: Adi Ramadhan

Sumber: Twitter @keretaapikita


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah