G20 Empower Presidensi Indonesia Fokus Dorong Pemberdayaan Perempuan pada Sektor Swasta dan Publik

- 11 Maret 2022, 19:17 WIB
Asisten Deputi Partisipasi Lembaga Profesi dan Dunia Usaha, Kementerian PPPA RI, Eko Novi Ariyanti (kiri atas), Plt. Deputi Bidang Partisipasi Masyarakat Kementerian PPPA RI, Indra Gunawan (kanan bawah), Chair G20 EMPOWER, Yessie D. Yosetya (kanan atas), Co-Chair G20 EMPOWER,  Rinawati Prihatiningsih (kiri bawah), dan G20 EMPOWER Communications Team, Tri Wahyuningsih (tengah atas) dalam jump pers mengenai Peran dan Fokus G20 EMPOWER Presidensi Indonesia, Jumat, 11 Maret 2022/FOTO ISTIMEWA.
Asisten Deputi Partisipasi Lembaga Profesi dan Dunia Usaha, Kementerian PPPA RI, Eko Novi Ariyanti (kiri atas), Plt. Deputi Bidang Partisipasi Masyarakat Kementerian PPPA RI, Indra Gunawan (kanan bawah), Chair G20 EMPOWER, Yessie D. Yosetya (kanan atas), Co-Chair G20 EMPOWER, Rinawati Prihatiningsih (kiri bawah), dan G20 EMPOWER Communications Team, Tri Wahyuningsih (tengah atas) dalam jump pers mengenai Peran dan Fokus G20 EMPOWER Presidensi Indonesia, Jumat, 11 Maret 2022/FOTO ISTIMEWA. /

Peranan Perempuan dalam UKM di Revitalisasi Ekonomi, Membangun Kembali Produktifitas Perempuan pasca Pandemi; CEO Forum; tiga kali capacity building untuk para G20 EMPOWER advocates dan POC; dua bazaar UKM dan fieldtrip; delapan webinar, sebelum handover Keketuaan G20 Indonesia ke India di bulan November.

Seluruh rekomendasi yang dihasilkan dari G20 EMPOWER nantinya diharapkan dapat menghasilkan implementasi terbaik yang diberlakukan di sektor swasta dan publik.

Lebih jauh, memudahkan negara anggota G20 untuk memonitor implementasi KPI tersebut serta mendorong percepatan pencapaian target agar semakin banyak perempuan yang memiliki peran strategis sebagai pengambil keputusan.

Pleno Pertama G20 EMPOWER

Di hari yang bersamaan, G20 EMPOWER Presidensi Indonesia menggelar pertemuan pleno pertama secara daring pada Jumat malam, 11 Maret 2022. 

Baca Juga: Menteri Kesehatan RI Investasi 5 Juta Dolar AS dalam Membangun kesehatan Dunia

Akan hadir memberikan pemaparan, Dipali Goenka selaku CEO Welspun Ltd India, Yves Paredel selaku Senior Statistician, Statisctics Department, International Labour Organisation (ILO), dan Lenita Tobing selaku Managing Director and Partner, Boston Consulting Group.

Pada pertemuan pleno pertama ini akan membahas tiga poin yaitu, pertama, sejumlah praktek, pembelajaran, tingkat penerimaan, hingga tantangan yang dialami dalam implementasi indikator KPI. 

Kedua, menetapkan dan menyepakati implementasi ke depannya untuk mencapai target yang telah ditentukan pada 2025. Ketiga, mengidentifikasi bentuk dukungan yang dibutuhkan dari pemerintah dan pemangku kepentingan lainnya, untuk mewujudukan tercapainya KPI yang telah ditetapkan bersama.

Agenda pertemuan pleno G20 EMPOWER selanjutnya akan digelar secara bertahap pada Mei 2022 untuk agenda pleno kedua, dan pada Juli 2022 untuk agenda pleno ketiga. Pelaksanaannya bekerja sama dengan International Knowledge Partners, badan PBB, organisasi masyarakat sipil, akademisi, badan pemerintah hingga sektor swasta.  

Halaman:

Editor: Hanif Nasution


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah