MEDIA PAKUAN - Budi Gunandi selaku Menteri Kesehatan RI mengatakan bahwa Indonesia telah menginvestasikan 5 juta dolar AS-nya untuk menangani kasus pandemi Covid-19 melalui pengembangan vaksin dalam peran sebagai tuan rumah Presidensi Forum G20.
Budi mengatakan bahwa investasinya dalam pengembangan vaksin Covid-19 tersebut dikelola oleh Koalisi Inovasi Kesiapsiagaan Epidemi (Coalition for Epidemic Preparednes Innovations/CEPI) yang bertujuan untuk mempercepat pengembangan vaksin.
Selain perannya di CEPI yang berpusat di Norwegia, investasi yang diberikan tersebut juga mendukung peran Global Alliamce for Vaccine and Immunization (GAVI), Organisasi Kesehatan Dunia (WHO0, dan UNICEF.
Baca Juga: Pamer Tato Baru, Jimin BTS Bikin ARMY Terkejut di Akhir Konser Permission To Dance On Stage Seoul
Menurutnya, investasi itu sejalan dengan semangat yang diusung Indonesia dalam membangun arsitektur ksehatan global serta dukungan pembiayaan pandemi.
"Indonesia siap berkomitmen pada CEPI. Komitmen kami untuk kebaikan yang lebih besar, untuk tidak meninggalkan siapa pun, dan untuk lebih mempersiapkan dunia melawan pandemi berikutnya" ucap Budi.
Sementara, Global Pandemic Preparedness Summit diselenggarakan oleh CEPI dan Pemerintah Inggris pada 7 sampai 8 Maret 2022 di kota Oslo, Norwegia.
Selama pandemi Covid-19 berlangsung, CEPI sudah memprakarsai berbagai macam program pengembanga vaksin Covid-19 dan mengalokasikannya secara adil di seluruh dunia melalui COVAX.
Baca Juga: Pep Guardiola Tanggapi Krisis Chelsea: Saya Kasihan Pada Tuchel dan Para Pemain