Network
MEDIA PAKUAN - Untuk pertama kalinya, motif loreng TNI AD terbaru digunakan oleh Kepala Staf TNI Angkatan Darat (Kasad), Jenderal TNI Dudung Abdurachman
Selain Dudung, tiga jajaran lainnya di TNI AD yakni Wakil Kepala Staf TNI AD (Wakasad) Letjen Agus Subiyanti, Inspektur Jenderal TNI AD (Irjenad) Letjen TNI R. Wisnoe Prasetja Boedi, dan Koordinator Staf Ahli (Koorsahli) Kasad Letjen TNI Afini Boer pun turut mengenakan seragam dengan motif loreng TNI AD terbaru.
Seragam dengan motif loreng TNI AD terbaru ini mereka kenakan saat hendak menghadiri Rapat Pimpinan TNI AD Tahun 2022, di Markas Besar TNI AD, Jakarta.
Dalam keterangan persnya, Dudung mengakui bahwa seragam tersebut merupakan seragam dengan motif terbaru yang diciptakan Jenderal Andika Perkasa.
"Iya ini seragam baru. Seragam baru ini sebetulnya diciptakan Pak Andika Perkasa waktu (Red: menjabat) Kasad, kemudian ada evaluasi dari para asisten, ada penambahan warna sedikit," ungkap Dudung.
Lanjutnya, beliau pun menyampaikan seragam TNI AD sebelumnya menggunakan motif loreng TNI pada umumnya, yang disebut Loreng Malvinas.
"Angkatan Darat tidak punya loreng (Red: yang khas) rupanya," kata Dudung menjelaskan alasan ia memutuskan menggunakan seragam bermotif loreng khas TNI Angkatan Darat yang terbaru.
Baca Juga: Presiden Prancis Sebut Dunia Tidak Berperang dengan Rusia, Melainkan Hanya dengan Putin
Jika diperhatikan, terdapat beberapa perbedaan antara Loreng Malvinas TNI Loreng TNI AD, terutama pada penggunaan warna, komposisi, dan bentuk.
Loreng Malvinas yang dapat ditemukan pada seragam TNI secara umum terdiri atas tiga blok warna berukuran besar, yaitu hijau tua atau hijau tentara (army), cokelat tua, dan warna yang dekat dengan krem gading (ivory cream).
Sedangkan Loreng TNI AD terbaru memiliki blok warna yang lebih banyak.
Jika diperhatikan, terdapat beberapa perbedaan antara Loreng Malvinas TNI Loreng TNI AD, terutama pada penggunaan warna, komposisi, dan bentuk.
Loreng Malvinas yang dapat ditemukan pada seragam TNI secara umum terdiri atas tiga blok warna berukuran besar, yaitu hijau tua atau hijau tentara (army), cokelat tua, dan warna yang dekat dengan krem gading (ivory cream).
Sedangkan Loreng TNI AD terbaru memiliki blok warna yang lebih banyak.
Loreng TNI AD terbaru itu memiliki blok-blok warna yang berukuran lebih kecil, dan terdiri atas warna hijau tentara yang intensitas warnanya lebih terang, serta hijau zaitun (olive) terang, cokelat tua yang berpadu dengan cokelat muda, serta warna krem yang lebih terang.
Dalam kesempatan yang sama, Dudung pun menegaskan seragam baru TNI AD tersebut merupakan produk buatan dalam negeri.
Baca Juga: Kisah Ani TKW Asal Indonesia yang Mendapatkan Majikan Pelit di Arab Saudi?
Kendati demikian, Kasad belum menyampaikan kapan seragam baru TNI AD itu secara resmi diluncurkan dan dipergunakan oleh seluruh prajurit Angkatan Darat.
Hal ini tampak pada saat Rapat Pimpinan TNI AD Tahun 2022, di mana sebagian besar petinggi TNI AD yang hadir masih mengenakan seragam model lama.***
Kendati demikian, Kasad belum menyampaikan kapan seragam baru TNI AD itu secara resmi diluncurkan dan dipergunakan oleh seluruh prajurit Angkatan Darat.
Hal ini tampak pada saat Rapat Pimpinan TNI AD Tahun 2022, di mana sebagian besar petinggi TNI AD yang hadir masih mengenakan seragam model lama.***
