Network
MEDIA PAKUAN - Sejak Rusia melakukan invasi terhadap Ukraina membuat warga negara tersebut mengungsi ke sejumlah negara terdekat.
Dikutip dari Al jazeera, Kamis, 3 Februari 2022, menurut Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB) dalam seminggu sejak invasi Rusia, setidaknya ada satu juta orang telah meninggalkan Ukraina.
PBB mengungkapkan, pada tingkatan ini eksodus bisa menjadi "krisis pengungsi terbesar abad ini".
Baca Juga: Rahasia Penurun Berat Badan, Rutin Minum Ramuan Herbal Ini Berat Badan Turun Drastis!
Baca Juga: Pasca Kalahkan Persija Jakarta, Persib Bandung Dapat Kado Terbaik
Joung-ah Ghedini-Williams, juru bicara UNHCR, mengatakan kepada kantor berita Associated Press dalam email mengenai pengungsi.
"Data kami menunjukkan bahwa kami melewati angka 1 juta pada tengah malam di Eropa tengah, berdasarkan penghitungan yang dikumpulkan oleh otoritas nasional" ujarnya.
Sejak invasi Rusia, yakni hari pertama lebih dari 82.000 orang pergi meninggalkan ukraina dan setiap harinya terus bertambah para pengungsi, puncaknya pada selasa ada sekitar 200.000 orang telah meninggalkan Ukraina.
Menurut perhitungan Komisaris Tinggi PBB untuk Pengungsi (UNHCR) pada Kamis, lebih dari 2 persen populasi Ukraina, yang menurut Bank Dunia mencapai 44 juta pada akhir 2020, bergerak melintasi perbatasan hanya dalam tujuh hari.
Badan tersebut memperingatkan, arus keluar masih berlanjut setidaknya diperkirakan sebanyak 4 juta orang bisa meninggalkan Ukraina bahkan bisa lebih dari itu.***
