Network
MEDIA PAKUAN - Polisi telah menemukan tiga titik lahan seluas 6,28 Hektar yang ditumbuhi dengan ganja.
Lahan tersebut ditemukan oleh aparat kepolisian di Desa Lhok Drien, Kecamatan Sawang, Kabupaten Aceh Utara, Aceh.
Dalam penemuannya, polisi telah mengumpulkan sebanyak 40,3 Ton di ladang yang berada di tiga titik tersebut.
Tiga titik ini tidak jauh berbeda dengan titik awal yang aparat temukan sebelumnya.
Pada lokasi pertama, ditemukan 17.800 batang dengan berat total 17,8 ton yang berada dalam tanah seluas 1,78 hektar.
Dilokasi kedua, telah ditemukan ganja dengan berat 15 ton.
Baca Juga: Kisah TKW asal Lombok yang Dicambuk Pakai Kabel hingga Delapan Bulan Gajinya Ditahan oleh Majikannya di Arab
Sedangkan di lokasi ketiga, aparat telah menemukan ganja seberat 7,5 ton di tanah seluas 1,5 hektar.
Dengan jumlah yang begitu banyak ini, polisi telah berhasil memusnahkannya di tempat yang aman.
"Pohon ganja itu langsung dimusnahkan tim gabungan di tempat kejadian perkara," kata
Sedangkan di lokasi ketiga, aparat telah menemukan ganja seberat 7,5 ton di tanah seluas 1,5 hektar.
Dengan jumlah yang begitu banyak ini, polisi telah berhasil memusnahkannya di tempat yang aman.
"Pohon ganja itu langsung dimusnahkan tim gabungan di tempat kejadian perkara," kata
Direktur Reserse Narkoba Polda Aceh, Kombes Ruddi Setiawan dalam keterangan tertulis, Senin, 28 Februari 2022.
Baca Juga: Disebut Tak Seriusi Ayu Aulia, Zikri Daulay Buka Suara
Sebelumnya, kepolisian juga pernah merampas ganja kering sekitar 5 kilogram di Poll Bus Putra Pelangi, Raja Basa, Kota Bandar Lampung, November lalu.
Sebelumnya, kepolisian juga pernah merampas ganja kering sekitar 5 kilogram di Poll Bus Putra Pelangi, Raja Basa, Kota Bandar Lampung, November lalu.
Ruddi Setiawan juga telah membenarkan penemuan lahan ladang ganja tersebut.
"Benar ditemukan (lahan pohon ganja)," kata Ruddi Setiawan.
Baca Juga: Jerman Putuskan Kirim Bantuan Senjata dan Anti-Tank ke Ukraina
Ruddi juga menyebutkan bahwa ladang ganja ini terungkap berkat kerjasama yang dilakukan antara Satgas Siger Polda Lampung dengan Direktorat Banda Aceh, Polres Lhokseumawe, Ditjen Bea Cukai, satbrimob detasemen B Lhokseumawe serta Kodim 0103 Aceh Utara.***
Ruddi juga menyebutkan bahwa ladang ganja ini terungkap berkat kerjasama yang dilakukan antara Satgas Siger Polda Lampung dengan Direktorat Banda Aceh, Polres Lhokseumawe, Ditjen Bea Cukai, satbrimob detasemen B Lhokseumawe serta Kodim 0103 Aceh Utara.***
