MEDIA PAKUAN - Polres Jember lakukan olah tempat kejadian perkara di lokasi ritual pantai yang menewaskan 11 orang di Pantai Payangan, Desa Sumberejo, Kabupaten Jember, Jawa Timur, Minggu.
Kapolres Jember AKBP Hery Purnomo di tempat kejadian mengatakan polisi akan melakukan pemeriksaan saksi-saksi.
Kapolres Jember AKBP Hery Purnomo di tempat kejadian mengatakan polisi akan melakukan pemeriksaan saksi-saksi.
Baca Juga: Campuri Politik AS, Para Pemimpin Republik Ingin Meghan Markle Dilucuti dari Gelar Kerajaannya
"Terutama korban selamat untuk mengetahui latar belakang terjadinya peristiwa ritual itu dan nanti kami lihat apa ada indikasi pidana," katanya.
Pimpinan rombongan Kelompok Tunggal Jati Nusantara, bernama Hasan termasuk korban selamat dan dirawat di Puskesmas Ambulu
"Kalau ada indikasi pidana maka polisi akan masuk dalam tahap rangkaian penyelidikan dan penyidikan kasus ritual tersebut," ucapnya..
Kasat Reskrim Polres Jember AKP Komang Arya Wiguna mengatakan pihaknya masih mengumpulkan keterangan saksi-saksi, termasuk korban selamat dan warga di sekitar lokasi.
Baca Juga: Nekat Ritual Saat Gelombang Pasang, 20 Orang Terseret Ombak di Pantai Payangan Jember: Lakukan Pencarian
"Masih kami dalami kasus ritual itu. Kalau ada unsur pidananya, maka bisa dijerat Pasal 359 KUHP tentang Kelalaian yang menyebabkan hilangnya nyawa orang, apalagi ada warga sekitar yang sebelumnya sudah mengingatkan agar tidak menggelar ritual di tepi laut," katanya.
Sebelumnya sabtu malam, 24 orang rombongan Kelompok Tunggal Jati Nusantara termasuk sopir Minibus Elf dengan Nopol DK-7526-VF berangkat menuju Pantai Payangan, Desa Sumberejo, Kecamatan Ambulu,
"Masih kami dalami kasus ritual itu. Kalau ada unsur pidananya, maka bisa dijerat Pasal 359 KUHP tentang Kelalaian yang menyebabkan hilangnya nyawa orang, apalagi ada warga sekitar yang sebelumnya sudah mengingatkan agar tidak menggelar ritual di tepi laut," katanya.
Sebelumnya sabtu malam, 24 orang rombongan Kelompok Tunggal Jati Nusantara termasuk sopir Minibus Elf dengan Nopol DK-7526-VF berangkat menuju Pantai Payangan, Desa Sumberejo, Kecamatan Ambulu,
Baca Juga: Sulit Dikendalikan, Penambahan Warga di Kota Sukabumi Terpapar Covid-19 Makin Sulit Dikendalikan
Setibanya di Pantai Payangan, 20 orang bergegas menggelar ritual di tepi pantai, sedangkan empat lainnya yang selamat adalah sopir, satu balita, dan dua lansia tetap tinggal di sekitar area parkir kendaraan.
Saat Kelompok Tunggal Jati Nusantara bergandengan tangan, tiba-tiba ombak besar menggulung semua yang ada saat itu.
Dari keseluruhan Tim SAR menemukan 11 orang meninggal dunia dan 9 orang selamat, dan 4 orang yang berada di area parkir.***