Saat Ritual, 11 Orang Meninggal Dunia Terseret Arus Laut, 13 Orang Selamat

- 13 Februari 2022, 20:15 WIB
Ilustrasi tenggelam. 11 peserta ritual Kelompok Tunggal Jati Nusantara tewas di Pantai Payangan, Jember, Jawa Timur, ditemukan mengambang di pesisir pantai.
Ilustrasi tenggelam. 11 peserta ritual Kelompok Tunggal Jati Nusantara tewas di Pantai Payangan, Jember, Jawa Timur, ditemukan mengambang di pesisir pantai. /Pexels/Luca Nardone/
 

MEDIA PAKUAN-Tim SAR Gabungan temukan 11 korban meninggal dalam insiden terseret arus laut di Pantai Payangan Kabupaten Jember, Jawa Timur, Minggu 13 februari 2022.

Sementara 13 orang selamat dari musibah itu. 

Para korban adalah rombongan Kelompok Tunggal Jati Nusantara yang dipimpin Hasan terdiri 24 orang.
Melansir ANTARA, Dantim Basarnas Jember Jatmika mengatakan sebelas korban ditemukan dalam kondisi meninggal dunia di sekitar perairan Pantai Payangan Jember. Sebagian ada yang sudah mengambang dan berada di pesisir pantai.

"Semua korban sudah ditemukan yakni 13 orang ditemukan dalam kondisi selamat dan 11 orang meninggal dunia. Semuanya dibawa ke puskesmas terdekat," tutur Jatmika.

Sejumlah korban yang meninggal dunia ditemukan tidak jauh dari lokasi terseretnya arus laut pantai selatan dalam keadaanmengambang di laut dan terdampar di sekitar pantai.

Kapolsek Ambulu AKP Makruf  mengatakan  rombongan Kelompok Tunggal Jati Nusantara mengabaikan peringatan itu, sehingga tetap melakukan ritual di tepi pantai.
 
 "Menurut saksi mata, tiba-tiba ada ombak besar menghantam lokasi ritual, sehingga semuanya terseret ombak laut selatan," tuturnya.

Dibantu Babinsa Sumberejo, perangkat desa, SAR lokal dan masyarakat setempat  seluruh korban yang berhasil ditemukan, dievakuasi ke Puskesmas Ambulu pada Minggu sekitar pukul 01.00 WIB.

"Pada pukul 02.45 WIB para korban selamat dan meninggal dunia dibawa menggunakan ambulans Puskesmas Sabrang dan Strada Bacbone Polsek Ambulu ke Puskesmas Ambulu," katanya.
Baca Juga: Erick Thohir Kenang Tahun 2019, Ada Apa Ya?
Tim SAR gabungan terus melakukan pencarian dengan menggunakan perahu dan penyisiran di sekitar Pantai Payangan.

Sementara itu sopir yang kebetulan mengantar rombongan itu yakni Muhammad Afif warga Desa Kemuningsari Lor, Kecamatan Panti, Kabupaten Jember, dimintai keterangan oleh polisi karena saat kejadian ia berada di atas dan tidak ikut kegiatan ritual.*** 

Editor: Hanif Nasution

Sumber: Antara News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x