Network
MEDIA PAKUAN - Gubernur Jawa Tengah akhirnya datang ke Wadas setelah ada insiden yang kurang mengenakan terjadi pada warga Wadas.
Baru-baru ini Wadas menjadi bahan perbincangan yang sangat ramai di media sosial.
Baca Juga: Kabar Duka Usai Shalat Ashar di Kota Makkah, Ada Jenazah Wanita Keluar dari Masjidil Haram, Siapakah Dia?
Pasalnya telah terjadi pengepungan dan penangkapan oleh polisi terhadap warga di Wadas.
Pasalnya telah terjadi pengepungan dan penangkapan oleh polisi terhadap warga di Wadas.
Hal tersebut terjadi nampaknya gara-gara penolakan yang dilakukan oleh warga terhadap penggusuran lahan untuk membuat bendungan Bener.
Atas kejadian tersebut, Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo pun meminta maaf dan mendatangi warga Wadas.
Baca Juga: GEMPAR! Jemaah Wanita Ini Lakukan Hal Tidak Terpuji di Depan Ka'bah sampai Dihampiri Polisi Makkah, Apa Ya?
Ganjar membuat unggahan di akun instagram pribadinya @ganjar_pranowo bahwa dia mendatangi warga Wadas pada Rabu,9 Februari 2022.
Ia pun menyebutkan bahwa dirinya telah bertemu dengan warga yang setuju dengan pengadaan lahan, dan baru saja melakukan pengukuran tanahnya.
Ganjar membuat unggahan di akun instagram pribadinya @ganjar_pranowo bahwa dia mendatangi warga Wadas pada Rabu,9 Februari 2022.
Ia pun menyebutkan bahwa dirinya telah bertemu dengan warga yang setuju dengan pengadaan lahan, dan baru saja melakukan pengukuran tanahnya.
Baca Juga: Pernyataan Bersama, China dan Rusia Serukan NATO Tinggalkan Mentalitas Perang Dingin: Bias Ideologis
"Sesuai janji, hari ini saya ke Wadas. Sempat bertemu dengan warga yang setuju dengan pengadaan lahan.
Mereka ini baru saja mengikuti pengukuran tanahnya bersama petugas BPN."Tulisnya.
Kemudian ia juga meminta maaf atas kejadian terhadap warga Wadas yang terjadi sebelumnya.
"Sesuai janji, hari ini saya ke Wadas. Sempat bertemu dengan warga yang setuju dengan pengadaan lahan.
Mereka ini baru saja mengikuti pengukuran tanahnya bersama petugas BPN."Tulisnya.
Kemudian ia juga meminta maaf atas kejadian terhadap warga Wadas yang terjadi sebelumnya.
Baca Juga: Perlu Diperhatikan, Ingin Menonton Langsung Tes Pramusim Moto GP Mandalika? Simak Peraturan Harus Dipatuhi
"Sekali lagi saya sampaikan permohonan maaf karena kejadian kemarin."Sambungnya.
Lalu diakhir ia menyebutkan memang masih ada warga yang masih menolak dengan pengambilan quarry untuk Bendungan Bener.
Akan tetapi nantinya ia jelaskan akan mengajak ngobrol yang menolak dan akan menyertakan komnas HAM juga.
"Sekali lagi saya sampaikan permohonan maaf karena kejadian kemarin."Sambungnya.
Lalu diakhir ia menyebutkan memang masih ada warga yang masih menolak dengan pengambilan quarry untuk Bendungan Bener.
Akan tetapi nantinya ia jelaskan akan mengajak ngobrol yang menolak dan akan menyertakan komnas HAM juga.
Baca Juga: Terungkap! Bunga Melati Mampu Sembuhkan Sengatan Lebah: Caranya, Hanya Menempelkan Seketika Mereda
"Memang masih ada warga yang tidak setuju dengan pengambilan quarry untuk Bendungan Bener. Nanti kita ajak ngobrol semuanya, bersama Komnas HAM juga ya."Pungkasnya.***
"Memang masih ada warga yang tidak setuju dengan pengambilan quarry untuk Bendungan Bener. Nanti kita ajak ngobrol semuanya, bersama Komnas HAM juga ya."Pungkasnya.***
