Network
MEDIA PAKUAN - Gempa tektonik terjadi di wilayah Selatan Banten, hari ini Jumat 14 Januari 2022 sekitar pukul 16.05.
BMKG mengumumkan pusat gempa bumi terjadi di kedalaman 40 km perairan laut selatan pada jarak 132 km. Pastinya dari arah Barat Daya Kota Pandeglang, Kabupaten Pandeglang, Banten.
Baca Juga: Kabar Duka Datang dari Tanah Suci Makkah, Banyak Jemaah yang Tergeletak Usai Umroh di Masjidil Haram
Baca Juga: Tak Sadar hingga Melamun, Larissa Chou Ungkap Keadaannya saat Ditinggal Yusuf : Segalau ini
Dengan kekuatan Magnitudo M6,6 Episenter gempa bumi terletak pada koordinat 7,21° LS ; 105,05° BT ini.
Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposentrumnya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat aktivitas subduksi.
Baca Juga: Demi 1500 Real, TKW Asal Sukabumi Rela Kedinginan Melayani Majikan di Gurun Pasir
Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa bumi memiliki mekanisme pergerakan naik ( thrust fault ).
Meskipun tidak berpotensi Tsunami, guncangan gempabumi ini bisa dirasakan hingga ke Lampung dan sekitarnya.
Baca Juga: Kocak! Dinilai Cocok dengan Pengasuh Gala Sky, Frans Faisal Bingung hingga Ngomong Bahasa Sunda
Baca Juga: Sedu! Gala Sky Pakai Seragam Polisi, Dewi Zuhriati Kenang Mendiang Bibi Andriansyah
Beberapa kota di dekat episentrum diantaranya di daerah Cikeusik dan Panimbang, Labuan dan Sumur, Tangerang Selatan, Lembang, Kota Bogor, Pelabuhan Ratu, Kalianda, Bandar Lampung, Jakarta, Kota Tangerang, Ciracas, Bekasi, Kota Bandung, Kab.Bogor, Sukabumi, Kotabumi.
Hingga saat ini sudah ada laporan dampak kerusakan di Kec. Munjul dan Kec. Cimanggu, Kab. Pandeglang yang ditimbulkan akibat gempa bumi tersebut.
Baca Juga: Fuji Mulai Merintis Karir sebagai Artis, Faisal Khawatir hingga Berikan Pesan Ini
Tidak hanya sekali gempa Bumi susulan terjadi berselang 35 menit kemudian di hari yang sama Jumat, 14 Januari 2022 pukul 16.40 WIB. BMKG menunjukkan adanya 2 (dua) aktivitas gempa bumi susulan, dengan magnitudo M3,7 dan M3,5.
Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG melalui siaran tertulisnya menghimbau kepada masyarakat di lokasi terdampak agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.
Masyarakat juga dihimbau untuk menghindari dari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa. ***
