BMKG Cabut Peringatan Tsunami Dua Jam Pasca Gempa Bumi di Larantuka NTT

- 14 Desember 2021, 18:57 WIB
Prediksi BMKG terkait cuaca.
Prediksi BMKG terkait cuaca. /Pixabay/Dimitris Vetsikas
 
MEDIA PAKUAN-Badan Metereologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mencabut waspada tsunami yang mengguncang mengguncang, Larantuka Nusa Tenggara Timur (NTT).
 
Sebelumnya, BMKG menyatakan gempa bumi tersebut berpotensi tsunami.
 
Dua jam kemudian peringatan dini tsunami dicabut setelah dipastikan tidak ditemukan tanda-tanda potensi tsunami pada pukul 11.20 WITA dengan kekuatan magnitudo 7,5, Selasa 14 Desember 2021.
"Sekarang sudah 2 jam kejadian sudah pukul 13.24 artinya sudah lebih dari dua jam kejadian dan tidak terdeteksi kenaikan muka air laut lagi maka peringatan dini tsunami dinyatakan telah berakhir," kata Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika Dwikorita Karnawati, dalam konferensi pers daring, Selasa 14 Desember 2021.
 
Gempa yang terjadi di laut Flores yang berjarak 112 km arah barat laut Larantuka NTT tersebut berada di kedalaman 10 km.
 
Gempa bumi tersebut merupakan gempa bumi dangkal sebab terdapat sesar aktif di laut Flores sehingga getarannya terasa hingga Luteng, Labuan Bajo, Larantuka, Maumere, Adonara, dan Membata dengan intensitas guncangan III hingga Skala IV MMI.
 
Selain itu, Tampolaka, Waika bubak dan wengapu merasakan gempa dengan intensitas III skala MMI.
 
BMKG memperingatkan pemerintah daerah setempat untuk meminta masyarakat untuk tenang dan tidak panik serta tidak mudah mengambil informasi dari pihak yang tidak bertanggung jawab.
 
Namun BMKG tetap mengimbau masyarakat untuk waspada sebab masih terjadi gempa susulan.
Sementara untuk warga yang berada di pesisir apabila merasakan guncangan yang lebih dari 10 hitungan diminta untuk mencari tempat lebih tinggi tanpa menunggu sirine tsunami berbunyi.***
 
 
 

Editor: Hanif Nasution


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x