Network
MEDIA PAKUAN - Setidaknya ada sekira 3.600 Pinjaman Online (Pinjol) yang dibekukan di wilayah Sulawesi Selatan (Sulsel) oleh Satgas Waspada Investasi.
Satgas Waspada Investasi yang terdiri dari lembaga Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Kominfo, dan kepolisian mengambil tindakan tersebut lantaran pinjol dianggap meresahkan masyarakat lantaran maraknya penipuan yang terjadi dengan modus pinjol.
Direktur Pengawasan Lembaga Jasa Keuangan OJK Region Sulawesi, Maluku dan Papua, Patahuddin mengatakan pinjol ilegal biasanya melakukan penipuan dengan menyasar kaum wanita dan pelaku UMKM.
Baca Juga: Raffi Ahmad Berikan 50 Juta pada Jessica Iskandar sebagai Kado Pernikahannya
"Apalagi sasarannya sebagian besar dari kalangan perempuan pelaku UMKM," katanya, dikutip dari laman pmjnews.com pada Selasa, 26 Oktober 2021.
Iamengatakan faktor yang menyebabkan maraknya penipuan dengan modus pinjol ini adalah kurangnya pengetahuan masyarakat terkait produk sektor jasa keuangan yang pada akhirnya dimanfaatkan para oknum pelaku penipuan.
Berkenaan dengan hal tersebut, Patahuddin mengungkapkan, transaksi digital yang semakin mudah ini harus dibarengi dengan kecakapan masyarakat khususnnya para pelaku UMKM untuk mencermati pinjaman usaha.***
