Angkut Barang Berbahaya, Tangker Berbendera Panama Disergap TNI AL: Kapal Digiring ke Pangkalan Batam

- 1 September 2021, 16:08 WIB
Armada TNI AL saat berpatroli di laut Natuna Utara, kapal berbendera Panama diamankan personil TNI AL karena angkut bayan berbahaya
Armada TNI AL saat berpatroli di laut Natuna Utara, kapal berbendera Panama diamankan personil TNI AL karena angkut bayan berbahaya /tnial.mil.id

 
MEDIA PAKUAN- Sebuah Kapal tanker berbendera Panama yang berlayar di Perairan Pulau Tolop, Kota Batam, Kepulauan Road diciduk TNI AL.
 
Hal tersebut disampaikan oleh panglima Koarmada I (Pangkoarmada I) Laksda TNI Arsyad Abdullah.
 
"TNI sebagai kekuatan keamanan menjaga perairan Indonesia, kami menangkap Kapal Motor Tanker MT Zodiac Star membawa minyak saat melaksanakan patroli di sekitar Pulau Tolop, " katanya pada Rabu,1 september 2021.
 
 
Diketahui kapal dengan bobot 3.224 GT itu memuat minyak hitam yang diduga limbah sekitar 4.600 ton tanpa dilengkapi surat persetujuan (Port Clearence).
 
Kapal tersebut mengangkut barang berbahaya dan barang khusus tanpa menyampaikan pemberitahuan terlebih dahulu kepada pihak yang berwenang.
 
Sementara itu petugas di kapal hanya bisa menunjukkan beberapa dokumen yang sudah kedaluwarsa.
 
Saat diperiksa penumpang Kapal diketahui 18 orang di antaranya berkewarganegaraan Indonesia sementara satu lainnya warga negara Malaysia.
 
 
"Hingga saat ini telah dilaksanakan proses pemeriksaan terhadap nakhoda, para saksi, dan ahli guna kelengkapan berita acara pemeriksaan sebelum diserahkan kepada pihak kejaksaan," kata Laksda TNI Arsyad Abdullah.
 
Untuk menindak lanjuti pelanggaran tersebut MT Zodiac Star ditarik ke Pangkalan TNI AL (Lanal) Batam guna dilakukan penyelidikan lebih lanjut.
 
Guna menjaga kedaulatan dan penegakan hukum Laksda TNI Arsyad Abdullah menyatakan pihaknya selalu hadir dengan melaksanakan patroli di wilayah Perairan Yurisdiksi Nasional. 
 
 
"Penangkapan MT Zodiac Star berbendera Panama ini merupakan salah satu wujud nyata pelaksanaan tugas jajaran Koarmada I dan komitmen dari pimpinan TNI AL," tuturnya dikutip dari laman antaranews.com.
 
Kepala Staf TNI Angkatan Laut Laksamana TNI Yudo Margono menegaskan pihaknya tidak akan ragu untuk melaksanakan penindakan atas segala bentuk pelanggaran hukum yang terjadi di perairan Yurisdiksi Nasional Indonesia.***
 
 

Editor: Ahmad R


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x