Network
MEDIA PAKUAN - Seorang ketua RW harus menelan pahit lantaran mengalami luka bacok.
Luka bacok tersebut didapat lantaran dirinya disangka musuh.
Aksi tawuran di daerah Segaramakmur, Kecamatan Tarumajaya, Kabupaten Bekasi pada Rabu 18 Agustus 2021 lalu.
Kapolsek Tarumajaya, AKP Edy Suprayitno menyebut aksi tawuran berawal dari saling ejek antar remaja.
Kapolsek Tarumajaya, AKP Edy Suprayitno menyebut aksi tawuran berawal dari saling ejek antar remaja.
Baca Juga: Kesal pada Istri Kerap Keluar Rumah Tanpa Pamit, AC Aniaya Anak Kandung Hingga Meregang Nyawa
"Itu sama-sama kelompok anak muda kemudian ejek-ejekan," katanya pada Jumat, 20 Agustus 2021 dikutip dari laman pmjnews.com.
Sementara itu ketua RW yang mengalami luka bacok awalnya hendak melerai tawuran namun, dirinya malah disangka musuh oleh salah satu pelaku tawuran dan langsung diserang.
Atas peristiwa tersebut, korban mengalami luka bacok di bagian tangan dan tengah menjalani perawatan di rumah sakit.
"Itu sama-sama kelompok anak muda kemudian ejek-ejekan," katanya pada Jumat, 20 Agustus 2021 dikutip dari laman pmjnews.com.
Sementara itu ketua RW yang mengalami luka bacok awalnya hendak melerai tawuran namun, dirinya malah disangka musuh oleh salah satu pelaku tawuran dan langsung diserang.
Atas peristiwa tersebut, korban mengalami luka bacok di bagian tangan dan tengah menjalani perawatan di rumah sakit.
Baca Juga: Niat Merayakan Kemerdekaan, Olivia Jensen Dihujat Netizen: Bendera Merah Putih Jatuh ke Tanah
"Saat melerai, korban malah dikira sebagai musuh. Kemudian, jatuhlah dia dan dibacok saat itu," jelasnya.
Sampai dengan saat ini, terdapat satu orang pelaku berinisial R (18) yang telah diamankan. Edy menyebut pihaknya masih terus mengejar pelaku lain dan memeriksa saksi di sekitar lokasi kejadian untuk mengusut kasus tawuran remaja tersebut.
"Yang sudah diamankan satu orang, dia yang membacok pelaku, tapi masih kita kejar pelaku lainnya," pungkasnya.***
"Saat melerai, korban malah dikira sebagai musuh. Kemudian, jatuhlah dia dan dibacok saat itu," jelasnya.
Sampai dengan saat ini, terdapat satu orang pelaku berinisial R (18) yang telah diamankan. Edy menyebut pihaknya masih terus mengejar pelaku lain dan memeriksa saksi di sekitar lokasi kejadian untuk mengusut kasus tawuran remaja tersebut.
"Yang sudah diamankan satu orang, dia yang membacok pelaku, tapi masih kita kejar pelaku lainnya," pungkasnya.***
