Pemkot Jakbar Jadikan Masjid dan Gereja Sebagai Lokasi Vaksinasi Massal Nasional

- 3 Agustus 2021, 13:23 WIB
Pemkot Jakbar Jadikan Masjid dan Gereja Sebagai Lokasi Vaksinasi Massal Nasional
Pemkot Jakbar Jadikan Masjid dan Gereja Sebagai Lokasi Vaksinasi Massal Nasional /Ilustrasi Pixabay/

MEDIA PAKUAN - Guna mendukung gerakan percepatan vaksinasi nasional, Pemerintah Kota Jakarta Barat menetapkan beberapa tempat ibadah seperti Masjid dan Gereja untuk digunakan sebagai lokasi vaksinasi massal.

Sesuai dengan data yang diberikan oleh Wali Kota Jakarta Barat Uus Kuswanto, Ada kurang lebih 11 tempat ibadah yang tercatat sebagai lokasi vaksinasi massal Covid-19.

"Masjid dan gereja digunakan sebagai tempat vaksinasi," Ucap Uus di Jakarta, Selasa 3 Agustus 2021.

Baca Juga: Terpilih Jadi Kepala Hamas, Ismail Haniyeh Siap Hancurkan Israel Untuk Bebaskan Palestina

Sedangkan untuk 11 tempat ibadah yang dijadikan lokasi vaksinasi tersebut diantaranya Tujuh masjid dan 4 Gereja.

Masjid
1. Masjid Al Mubarokah Tambora
2. Masjid Al Falah Palmerah
3. Masjid Baitussalam Taman Sari
4. Masjid Taman Cahaya Kebon Jeruk
5. Masjid Agung Al Mukhlisin Grogol Petamburan
6. Masjid Al Istiqomah
7. dan Masjid Al Hasni di Cengkareng

Gereja
1. Gereja Santa Maria Imakulata Kalideres
2. Gereja Santo Thomas Rasul Bojong Indah
3. Gereja Maria Kusuma Karmel Meruya
4. Gereja Santo Andreas Kedoya

Baca Juga: Kenakan Kimono, Reino Barack Tulis Pesan Romantis Untuk Syahrini

Untuk 11 tempat ibadah tersebut sebagian diantaranya sudah digunakan dan dioperasikan menjadi lokasi vaksinasi dan sisanya menyusul mulai beroperasi pada Agustus ini.

Uus juga mengatakan untuk Pemkot Jakarta Barat menggandeng para pemuka agama dalam program vaksinasi massal ini, karena dianggap dapat mengajak masyarakat untuk di vaksin.

"Mengingat tokoh agama memiliki pengikut yang cukup luar biasa banyak, sehingga diharapkan dapat mengajak pendukungnya untuk ikut vaksin," kata Uus.

Baca Juga: Ratusan Pengusaha Percetakan di Sukabumi Kibarkan Bendera Putih: Terancam Bangkrut

Bukan hanya itu, sebelumnya juga Kementerian Agama (Kemenag) mengupayakan agar pondok pesantren (Ponpes), tempat ibadah, dan lembaga pendidikan keagamaan lainnya dapat difungsikan sebagai lokasi sentra vaksinasi, Untuk mendukung percepatan membentuk kekebalan kelompok (herd immunity)

"Pemerintah sedang menggerakkan percepatan vaksinasi. Kemenag tengah berupaya proaktif dan berharap rumah ibadah, pesantren, dan lembaga pendidikan keagamaan lainnya bisa dioptimalkan dalam percepatan ini," kata Wakil Menteri Agama (Wamenag) Zainut Tauhid Sa'adi dalam keterangan tertulis di Jakarta, beberapa waktu lalu.

Baca Juga: Kemarahan Warga Timur Tengah, atas Judoka Arab Saud Layani Rival Judoka Israel, Netizen: sungguh sampah

Zainut menilai bahwa peran pesantren dan tempat ibadah dalam upaya percepatan vaksinasi sangat cocok di tengah-tengah masyarakat.

Dia juga mencontohkan jika vaksinasi dilakukan di lingkungan pesantren di seluruh Indonesia, maka dapat menyasar para santri mulai dari usia 12 tahun dan termasuk warga sekitar.

"Pesantren saya kira sangat strategis dalam percepatan vaksinasi untuk anak-anak. Ribuan bahkan mungkin jutaan santri, usianya di atas 12 tahun," kata Zainut Tauhid Sa'adi.***

Editor: Popi Siti Sopiah

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x