Wagub Jabar Terpapar Corona, Ridwan Kamil Minta Warganet Doakan

MEDIA PAKUAN-Wakil Gubernur Jawa Barat, Uu Ruzhanul Ulum diketahui tengah menjalani isolasi mandiri akibat terpapar Covid-19, sejak Ahad, 6 Juni 2021 lalu.

Sebagai rekan kerja, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil merasa berempati atas kondisi tersebut.

Pria yang akrab disapa Kang Emil itu pun meminta warganet agar  turut mendoakan Uu.
Baca Juga: Terpapar Covid-19, Wagub Jabar Uu Ruzhanul Ulum Mengaku Tetap Bersyukur Karena Hal Ini
"Mohon doanya, Bapak Wakil Gubernur Jawa Barat, @ruzhanul saat ini sedang isolasi mandiri di rumah dinas karena terpapar covid-19. kita doakan semoga lekas pulih dan kembali melayani masyarakat Jawa Barat. Aamiin," tulis @ridwankamil pada Selasa, 8 Juni 2021.

Gubernur juga mengingatkan masyarakat untuk selalu mematuhi protokol kesehatan (prokes) sesuai anjuran Pemerintah.

Tak hanya itu, ia juga mengajak masyarakat untuk memaksimalkan vaksinasi yang selama ini gencar dilakukan, sebagai upaya menekan perkembangan Covid-19.

"Mohon selalu disiplin menerapkan 5M dan mari maksimalkan vaksinasi. Hatur Nuhun," himbaunya.

Adapun kabar terpaparnya Uu oleh Covid-19 ini disampaikan langsung oleh Wagub dalam akun Instagramnya.

Terkonfirmasinya dari Covid-19 ini diketahui Uu disaat test swab PCR, pada Ahad, 6 Juni 2021 lalu.
Baca Juga: Perkiraan Cuaca Jawa Barat Selasa, 8 Juni 2021, Sukabumi Waspada Hujan Petir Sore Hingga Malam
"Assalamu'alaikum baraya, warga Jawa Barat yang saya cintai.
Hari Ahad tepatnya tanggal 6 Juni 2021, qadarullah wa ma syaa fa’al, dari hasil swab PCR saya dinyatakan positif Covid-19," tulis @ruzhanul.

Meski positif Covid-19, ia juga menyebut akan berusaha menjalankan tugasnya sebagai Wakil Gubernur jabar, meskipun secara online.

"Selama menjalani isolasi mandiri, insyaallah saya akan berusaha untuk tetap menjalankan tugas membantu Bapak Gubernur @ridwankamil seperti biasanya, karena selain bisa dilakukan secara online, prosedur kerja itu akan membatasi saya berinteraksi secara fisik tanpa risiko menularkan kembali virus Covid-19 kepada orang lain," bebernya.***