MEDIA PAKUAN - Pemerintah Arab Saudi akhirnya memberikan klarifikasi terkait Indonesia yang tidak kebagian kuota haji 2021.
Sebelumnya seperti diketahui Wakil Ketua DPR RI, Sufmi Dasco Ahmad mengaku dirinya mendapat Informasi bahwa lndonesia tidak kebagian kuota keberangkatan haji 2021.
“Untuk sementara ini kita tidak usah membahas vaksin terlebih dahulu. Karena informasi terbaru yang kita dengar ini kita tidak mendapatkan kuota haji,” katanya pada Rabu, 2 Juni 2021 lalu.
Sebelumnya seperti diketahui Wakil Ketua DPR RI, Sufmi Dasco Ahmad mengaku dirinya mendapat Informasi bahwa lndonesia tidak kebagian kuota keberangkatan haji 2021.
“Untuk sementara ini kita tidak usah membahas vaksin terlebih dahulu. Karena informasi terbaru yang kita dengar ini kita tidak mendapatkan kuota haji,” katanya pada Rabu, 2 Juni 2021 lalu.
Baca Juga: Kerap Menindas Pelestina, Oposisi Israel Siap Gulingkan Perdana Menteri Benyamin Netanyahu
Kemudian terkait hal tersebut pemerintah Arab saudi melalui duta Besar Pelayan Dua Kota Suci Untuk Indonesia Essam Bin Ahmed Abid Althaqafi memberikan klarifikasinya.
Dalam sebuah surat resmi yang ditujukan pada ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Puan Maharani Essam mengatakan berita yang beredar terkait Indonesia yang tidak dapat juota haji 2021 tidaklah benar.
"Dalam kaitan ini, saya ingin memberitahukan kepada yang mulia, bahwa berita-berita tersebut tidaklah benar," katanya dalam surat yang dileuarkan pada Kamis, 3 Juni 2021 kemarin.
Kemudian terkait hal tersebut pemerintah Arab saudi melalui duta Besar Pelayan Dua Kota Suci Untuk Indonesia Essam Bin Ahmed Abid Althaqafi memberikan klarifikasinya.
Dalam sebuah surat resmi yang ditujukan pada ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Puan Maharani Essam mengatakan berita yang beredar terkait Indonesia yang tidak dapat juota haji 2021 tidaklah benar.
"Dalam kaitan ini, saya ingin memberitahukan kepada yang mulia, bahwa berita-berita tersebut tidaklah benar," katanya dalam surat yang dileuarkan pada Kamis, 3 Juni 2021 kemarin.
Baca Juga: Ternyata TKW yang Beruntung Bekerja di Masjidil Haram Segini Gajinya
Ia mengatakan berita yang beredar tersebut tidak bersumber dari otoritas resmi pemerintah Arab Saudi.
"Hal itu, tidaklah dikeluarkan oleh otoritas resmi kerajaan Arab Saudi," ungkapnya.
Ia mengeaskan hingga saat ini Arab Saudi belum mngeluarkan instruksi apapun berkaitan dengan pelaksanaan haji tahun 2021 baik bagi jamaah Indonesia taupun dari seluruh negara di dunia.
Ia mengatakan berita yang beredar tersebut tidak bersumber dari otoritas resmi pemerintah Arab Saudi.
"Hal itu, tidaklah dikeluarkan oleh otoritas resmi kerajaan Arab Saudi," ungkapnya.
Ia mengeaskan hingga saat ini Arab Saudi belum mngeluarkan instruksi apapun berkaitan dengan pelaksanaan haji tahun 2021 baik bagi jamaah Indonesia taupun dari seluruh negara di dunia.
Baca Juga: NGAKAK! Cerita TKW Asal Indonesia Salfok Dikatakan Hina oleh Majikannya, Padahal Disuruh Diam di Rumah
Essam juga membantah adanya kabar 11 negara yang telah memperoleh kuota haji dari Arab Saudi pada tahun ini.
Dirinya berharap pihak Indonesia terus berkomunikasi terkait kuota haji 2021 kepada otoritas Arab saudi.
Ia meminta untuk tidak mempercayai kabar-kabar yang tidak resmi dan tidak jelas sumbernya.
Essam juga membantah adanya kabar 11 negara yang telah memperoleh kuota haji dari Arab Saudi pada tahun ini.
Dirinya berharap pihak Indonesia terus berkomunikasi terkait kuota haji 2021 kepada otoritas Arab saudi.
Ia meminta untuk tidak mempercayai kabar-kabar yang tidak resmi dan tidak jelas sumbernya.
Baca Juga: Viral Tokoh Zahra Disinetron 'Suara Hati Istri', Ngeri! Feni Rose Kritik Ini Suatu Ketidak Wajaran
Sebelumnya, Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas mengumumkan ibadah haji 2021 resmi dibatalkan.
Hal tersebut ia sampaikan dalam sebuah keterangan pers terkait penyelenggaraan haji 2021 yang digelar pada Kamis, 3 Juni 2021 kemarin.
Yaqut mengatakan ibadah haji 2021 dibatalkan denganadanya pertimbangan pandemi Covid-19 yang belum terkendali.
"Kami pemerintah melalui Kemenag, menerbitkan keputusan Menteri Agama 660 tahun 2021, tentang kedatangan jamaah Haji 2021," pungkasnya.***
Sebelumnya, Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas mengumumkan ibadah haji 2021 resmi dibatalkan.
Hal tersebut ia sampaikan dalam sebuah keterangan pers terkait penyelenggaraan haji 2021 yang digelar pada Kamis, 3 Juni 2021 kemarin.
Yaqut mengatakan ibadah haji 2021 dibatalkan denganadanya pertimbangan pandemi Covid-19 yang belum terkendali.
"Kami pemerintah melalui Kemenag, menerbitkan keputusan Menteri Agama 660 tahun 2021, tentang kedatangan jamaah Haji 2021," pungkasnya.***