MEDIA PAKUAN - Terkait isu pembatalan keberangkatan jemaah haji 2021 menuai kontroversi.
Melalui Kementerian Agama (Kemenag) RI menyampaikan pelaksanaan ibadah haaji 1442 Hijriah - 2021 Masehi resmi dibatalkan.
Alasan pemerintah memutuskan pembatalan pemberangkatan haji tersebut didasari pertimbangan keselamatan jamaah haji di tengah pandemi Covid-19 yang belum mereda.
Keputusan tersebut juga dipicu ketidakpastian kuota haji serta belum adanya panduan resmi Pemerintah Arab Saudi tentang pelaksanaan ibadah Haji 2021.
Namun seiring dengan keputusan ini, kesalahpahaman dan pemberitaan yang tidak sesuai dengan fakta pun muncul dan menyebar melalui berbagai media khususnya media sosial.
Informasi yang tidak mendasar atau berita bohong (Hoaks) gencar beredar dimedia sosial terkait peniadaan penyelenggaraan haji 2021 Indonesia.
Hal ini memicu kritik dikalangan publik, publik resah dikarenakan pemerintah tidak becus mengelola dana haji.
Baca Juga: Diisukan Pindah ke Manchester City, Sergio Aguero Kecewa dengan Lionel Messi
Berbagai spekulasi dari publik terkait dana haji tersebut telah dipakai pemerintah untuk penguatan rupiah dan membangun infrastruktur seperti jalan tol. Hoaks ini sebenarnya bukan hanya kali ini saja muncul.