Waduh! Indonesia Tidak Dapat Kuota Jamaah Haji 2021, Ternyata ini Alasannya

- 2 Juni 2021, 14:20 WIB
Indonesia Tak Dapat Kuota Haji Tahun 2021, Arab Saudi Beberkan Alasannya
Indonesia Tak Dapat Kuota Haji Tahun 2021, Arab Saudi Beberkan Alasannya /Pixabay / Adliwahid/
 
MEDIA PAKUAN - Pemerintah Arab Saudi terus memperketat penerimaan jamaah haji 2021.

Hal tersebut mengingat wabah pandemi Covid-19 yang masih melanda di sejumlah negara termasuk Indonesia.

Akibatnya, Indonesia dikabarkan tidak mendapatkan kuota jamaah haji pada 2021 ini. Tekait hal tersebut Wakil Ketua DPR RI, Sufmi Dasco Ahmad memberi konfirmasinya.
 
Baca Juga: Kocak! Merasa Mirip Darius Sinathrya, Uu Ruzhanul Ulum Tanya Kebenaran pada Sang Istri

“Untuk sementara ini kita tidak usah membahas vaksin terlebih dahulu. Karena informasi terbaru yang kita dengar ini kita tidak mendapatkan kuota haji,” katanya, dikutip dari PMJ News, Rabu 2 Juni 2021.

Dirinya berharap hal ini menjadi pelajaran bagi masyarakat terkait pentingnya vaksinasi Covid-19.

“Ini tentunya jadi pelajaran bagi kita supaya persoalan terkait vaksin lebih diperhatikan, sehingga hal seperti ini tidak kembali terulang,” ungkapnya.
 
Baca Juga: Ogah Bertahan di Real Madrid, Sergio Ramos Pergi Mendapat Kontrak Dua Tahun dengan Manchester City

Sebelumnya, Arab Saudi memang lebih memperketat lagi penerimaan jamaah haji pada tahun ini.

Hal tersebut sangat berpengaruh pada jumlah kuota jamaah haji yang diterima yakni hanya jamaah yang mendapatkan suntikan vaksin Covid-19 dari vaksin yang sudah menerima Emergency Use Listing Procedure (EUL) dari WHO.

Vaksin yang telah menerima EUL dari WHO tersebut antara lain Pfizer, Moderna, Johnson & Johnson serta AstraZeneca.
 
Baca Juga: Pindah ke Barcelona, Sergio Aguero Khawatir Malah Ditinggal Lionel Messi ke Klub Lain

Sementara saat ini, Indonesia hanya menggunakan AstraZeneca dari total vaksin tersebut dengan jumlah yang sangat terbatas.

PT Bio Farma (Persero) menyebut bahwa Indonesia membutuhkan diplomasi lebih lanjut dengan pemerintah Arab Saudi mengenai vaksinasi calon jamaah haji.

Lantaran, sampai dengan saat ini Indonesia belum mendapatkan izin dari kerajaan Arab.
 
Baca Juga: Indosiar Dituduh Lakukan Perbudakan Seksual pada Anak di Bawah Umur Lewat Sinetron, KPI Dituntut Tegas

Direktur Utama Bio Farma, Honesti Basyir mengatakan diplomasi tengah dilakukan baik oleh Kementerian Luar Negeri (Kemenlu), Kementerian Kesehatan (Kemenkes), Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) serta Kementerian Agama (Kemenag) dalam upaya mendapatkan izin untuk kuota jamaah haji.

Sekain itu, Emergency Use Listing Procedure (EUL) dari WHO untuk vaksin Sinovac yang paling banyak digunakan di Indonesia juga tengah diupayakan.

“Kebijakan dari pemerintah Saudi ini muncul baru satu bulan belakangan ini, mereka memberikan kebijakan vaksin yang mendapatkan approval untuk bisa masuk ke Saudi itu baru vaksin Amerika dan Eropa. Diantaranya itu Pfizer, Moderna, Johnson & Johnson serta AstraZeneca. Sementara kita saat ini baru punya vaksin yang sesuai dengan kriteria yakni AstraZeeneca,” pumgkasnya.***

Editor: Adi Ramadhan

Sumber: PMJ News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah