Akhirnya! Satgas TNI Polri Ringkus Pemasok Senjata KKB di Papua, Pelaku Kontraktor Proyek PLTS

- 20 April 2021, 14:15 WIB
Satgas TNI Polri Ringkus Pemasok Senjata KKB di Papua, Pelaku Kontraktor Proyek PLTS
Satgas TNI Polri Ringkus Pemasok Senjata KKB di Papua, Pelaku Kontraktor Proyek PLTS /Foto: Instagram @puspentni/Facebook The TPNPB News/
MEDIA PAKUAN - Setelah lama ditunggu, akhirnya Satgas TNI Polri berhasil meringkus pemasok senjata Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) yang telah menyebabkan banyak kekacauan di Papua. 
 
Sang pemasok senjata tersebut ialah Paniel Kogoya yang ditangkap di Nabire pada Minggu, 18 April 2021.

Penangkapan Paniel Kogoya dilakukan setelah Satgas Nemangkawi yang terdiri dari prajurit TNI dan anggota Polri memastikan yang bersangkutan berada di kediamannya.
 
Baca Juga: Empat Kali Kasus Narkoba! Rio Reifan Artis Film Tukang Bubur Naik Haji Kembali Diciduk Polisi

Humas Satgas Nemangkawi Kombes Pol Iqbal Alqudusi mengatakan, Paniel Kogoya merupakan tokoh agama itu mengaku telah memasok senjata empat kali ke KKB.

"Yang bersangkutan mengaku ke penyidik sudah empat kali memasok senjata api berbagai jenis ke KKB kelompok Nduga yang ada di Intan Jaya," katanya.

Lebih lanjut Iqbal menjelaskan, KKB diduga telah membeli senjata api sebanyak empat pucuk, yakni dua pucuk M-16 dan dua pucuk SS-1 dengan biaya yang sudah mereka keluarkan sebesar Rp1 miliar, di mana dana bersumber dari Geis Gwijangge.
 
 
Selain berperan sebagai pemasok, Paniel Kogoya juga sebagai penyandang dana.

"Kelompok ini memberikan senjata dan amunisi kepada kelompok Egianus Kogoya di Nduga," jelasnya seperti dikutip dari Antaranews.com pada Selasa, 20 April 2021.

Senjata dan amunisi itu, sambung Iqbal, diketahui bersumber dari Decky Chandra Warobai yang saat ini berstatus nara pidana di Lapas Kelas II Nabire.

"Saudara Decky ini sebagai penghubung-nya. Paniel Kogoya sebelumnya pernah menjadi kontraktor dalam proyek pengadaan 1.000 unit PLTS di Kabupaten Intan Jaya," tuturnya.
 
Baca Juga: Jadwal Final Piala Menpora Persib vs Persija, Dua Laga di Stadion Manahan Solo dan Maguwoharjo Sleman

Penangkapan Paniel Kogoya merupakan pengembangan dari keterangan Decky Chandra Warobai yang merupakan tersangka atas kepemilikan senjata api.

"Paniel Kogoya juga mengaku mulai membeli senpi sejak tahun 2017 dengan menerima dua pucuk jenis M4 dan pistol dari Jabir," terangnya.

Paniel Kogoya bersama Geis Gwijangge telah memasok sejumlah senjata api beserta amunisinya kepada KKB sejak tahun 2018.

"Pada tahun 2018 Pani Kogoya menerima senpi jenis M16 dari Decky Chandra M4 yang dibeli bulan Juni 2019 seharga Rp300 juta, dan M 16 dibeli bulan Desember 2019 seharga Rp300 juta," paparnya.
 
Baca Juga: Para Pemimpin Myanmar Dijatuhkan Sanksi Uni Eropa: Semua Harus Bertanggung Jawab

Desember 2019, sambung Iqbal, Paniel Kogoya juga diketahui membeli senjata jenis M-16 dengan harga Rp300 juta. Lalu pada tahun 2020 yang bersangkutan juga memesan senjata api seharga Rp550 juta.

"Untuk kepentingan pemeriksaan maka Paniel Kogoya ditahan di Polres Nabire. Hingga saat ini Satgas Nemangkawi terus menelusuri sumber dana dan jaringan KKB," pungkasnya.***

Editor: Siti Andini

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x