"Sebagai gantinya bisa menggunakan layanan tes swab antigen dan PCR untuk menghindari penumpukan antrean," ucapnya.
Baca Juga: Gegara Dekatan dengan Myanmar, Salah Satu Kota di China Alami Peningkatan Kasus Covid-19
Baca Juga: Etnis Pemberontak Bersatu, Militer Myanmar Kini Siap Dilumpuhkan?
Menurutnya, para penumpang yang berencana menggunakan layanan GeNose C19 di bandara tersebut juga diharapkan dapat memperhatikan waktu operasional layanan, waktu kedatangan di bandara, dan prosedur layanan tersebut.
"Paling tidak tiga sampai empat jam sebelumnya calon penumpang harus datang," katanya.
Bahwasannya ia menyebut, harga layanan GeNose C19 di Bandara Internasional Juanda Surabaya sebesar Rp40 ribu.
Kemudian, kapasitas pemeriksaan satu mesin GeNose C19 dapat melakukan sebanyak 10-12 pemeriksaan kantung udara yang berisi hembusan napas dalam 1 jam.
Selanjutnya, operasional layanan GeNose C19 di Bandara Juanda Surabaya yaitu pukul 11.00 WIB - 19.00 WIB di mana di bandara ini disediakan sebanyak 10 mesin GeNose C19.
"Sehingga kapasitas pemeriksaan tiap jam sekitar 100 pemeriksaan kantung udara atau 800 pemeriksaan selama 8 jam waktu operasional. Sedangkan rata-rata trafik keberangkatan di Bandara Juanda sekitar 6.000 penumpang per hari," ucapnya.
Selain itu, Bagus salah satu warga Surabaya yang akan menggunakan jasa penerbangan mengaku bahwa dengan menggunakan GeNose C19 ini sangat membantu dan memudahkan calon penumpang.