Waspada! Polda Metro Jaya Bongkar Sindikat Penipuan Lowker Perbankan, Yusri: Korban Aksi Capai Puluhan Orang

- 26 Maret 2021, 19:12 WIB
Polisi kembali membongkar penipuan dengan modus lowongan pekerjaan perusahaan BUMN hingga pelaku membuat email dan website palsu.
Polisi kembali membongkar penipuan dengan modus lowongan pekerjaan perusahaan BUMN hingga pelaku membuat email dan website palsu. //PMJNews /Yen.

 
MEDIA PAKUAN - Masyarakat perlu berhati-hati dengan oknum yang mengaku menjanjikan sebuah pekerjaan.
 
Baru-baru ini Subdit IV Tipid Siber Dit Reskrimsus Polda Metro Jaya menangkap seorang pelaku penipuan bermodus lamaran pekerjaan berinisial MTN.
 
MTN diketahui terciduk setelah menawarkan lowongan kerja di PT. Bank Negara Indonesia (BNI).
 
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol. Yusri Yunus mengatakan dari aksinya pelaku mendapatkan keuntungan Rp1,7 juta dari setiap korbannya.
 
 
 
 
 
Uang tersebut didapatkan dari korban sebagai persyaratan agar diterima di perusahaan yang dilamar korban.
 
 "(pelaku) membuat persyaratan (untuk diterima) adalah uang transportasi sebesar Rp 1,7 juta," katanya dilansir dari tribratanews.polri.go.id.
 
Yusri mengatakan kasus tersebut bermula ketika ada seorang korban yang mendatangi kantor BNI untuk menanyakan lamaran, padahal saat itu BNI tidak tengah membuka lowongan pekerjaan.
 
 
 
Selanjutnya pihak PT. BNI melaporkan ke Polda Metro Jaya pada 18 Februari 2021 dan teregistrasi dengan nomor laporan LP/953/II/YAN.2.5./2021/SPKT PMJ.
 
"Intinya (kasus ini) adalah mengundang orang yang berminat untuk di rekrutmen atau mau bekerja," ungkapnya pada Kamis, 25 Maret 2021 kemarin.
 
Menanggapi laporan tersebut kepolisian kemudian melakukan penyelidikan dan berhasil meringkus pelaku di wilayah Sidenreng Rappang, Provinsi Sulawesi Selatan pada 13 Maret 2021 lalu.
 
Untuk melancarkan aksinya pelaku juga menawarkan lowongan pekerjaan kepada korbannya melalui situs website yang dibuat pelaku https://recruitmentbni.snaphunt.com/ dan jooble.org.
 
Nantinya jika korban tertarik pelaku akan meminta mengirimkan data identias diri melalui link bit.ly/rekrutment-BNI.
 
Yusri mengatakan pelaku juga menyiapkan sebuah email yang dibuat sendiri [email protected] dan nomor telepon untuk melancarkan aksinya.
 
Ia mengatakan pelaku diketahui telah menjalankan aksinya sejak 2020 dengan total 20 orang kroban dan meraup keuntungan hingga Rp 40 juta.***
 
 
 
 

Editor: Ahmad R

Sumber: Tribrata News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x