Network
MEDIA PAKUAN - Sungguh mengharukan, seorang suami bernama Heiza Setiawan rela mendatangi setiap rumah korban penipuan istrinya untuk minta maaf mewakili sang istri.
Beberapa waktu lalu seorang wanita bernama Suleha ditangkap pihak kepolisian karena kasus penipuan berkedok Dinas Sosial Kota Palopo.
Akibat perbuatannya tersebut Suleha harus mendekam dibalik jeruji besi dan meninggalkan tiga orang anak yang salah satu buah hatinya masih bayi.
Sang suami Heiza terus berjuang untuk kebebasan sang istri Suleha dengan meminta tanda tangan para korban sebagai bukti korban telah memaafkan istrinya.
Ia mengaku hal tersebut ia lakukan demi buah hatinya yang pastinya memerlukan kasih sayang seorang ibu.
"Ini demi anak - anak kami berdua, apalagi bayi ini masih berusia delapan bulan, semoga hati para korban dapat tergugah," katanya dilansir dari jurnalpalopo.pikiran-rakyat.
Baca Juga: Pendaftaran Seleksi CPNS 2021 Segera Dibuka, MenPAN-RB: Formasi Penerimaan Diumumkan Akhir Maret
Sejauh ini Heiza telah mendapat lima tandatangan korban yang sudah ikhlas memaafkan perbuatan istrinya.
"Alhamdulillah sejauh ini, sudah ada lima korban yang legowo memaafkan istri saya," ucapnya.
Namun, dirinya masih harus berjuang untuk mendapatkan empat tanda tangan korban penipuan Suleha.
"Masih ada empat, semoga saja mereka juga mau menerima maaf kami dan mencabit laporan di pihak kepolisian," katanya.***
