Memiliki Perbedaan Unik, Inilah Fakta Menarik SPBU Merah dan Biru

MEDIA PAKUAN - Biasanya masyarakat mengisi bahan bakar asal saja tidak pernah melihat tanda papan warna ataupun atribut lainnya.

Masyarakat awam banyak yang masih tidak menyadari Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) ternyata berbeda namun sama.

Baiklah supaya lebih faham dan tahu sebenarnya SPBU ada dua jenis, kedua jenis itu bisa kita lihat dari titik warna papan kelirnya.

Pada umumnya SPBU Pertamina mengunakan kelir warna merah, tapi belakangan banyak papan kelir berwarna biru bermunculan.

Baca Juga: Ada Diskon Hingga 90% Plus Voucher, Belanja Termurah di Shopee Murah Lebay

Baca Juga: Kebakaran Bengkel di Sawahgede Cianjur Alami Kerugian Rp800 Juta, Diduga Karena Konsleting Arus Pendek Listrik

Sepintas terlihat samakan?, namun ternyata berbeda begini kata Unit Manager Communication & CSR MOR III Pertamina Dewi Sri Utami

"Secara tampilan fisik, SPBU Pasti Prima memiliki totem-papan berwarna biru dan Pasti Pas berwarna merah," katanya, Senin, 22 Maret 2021 mengutip dari ANTARA.

Sebenarnya ini adalah merupakan pengembangan dari SPBU Pasti Pas yang diluncurkan pada tahun 2006, dan kini menjadi dua jenis yaitu SPBU Pasti Prima yang mulai dikembangkan pada tahun 2015 lalu.

Adapun perbedaannya yaitu di SPBU Pasti Pas secara fisik memiliki totem atau papan berwarna merah. Sedangkan SPBU Pasti Prima memiliki totem atau papan berwarna biru.

Baca Juga: Mau Jadi Perwira Polisi? Buruan Ikut Seleksi, Ini Syarat dan Cara Pendaftaran Akademi Kepolisian

Baca Juga: Pendaftaran Seleksi Taruna Akpol 2021 Masih Dibuka, Cek polri.go.id ini Cara Daftarnya

Selain papan nama yang berbeda, perbedaan lain yang paling menyolok adalah fasilitas lengkap yang berada diarea SPBU. Barikut perbadaan Fasilitas SPBU Pasti Pas dan SPBU Pasti Prima .

PBSU Pasti Pas ditunjang dengan fasilitas standar seperti: tempat ibadah, toilet, isi angin hingga minimarket di sekitar area PBSU.

SPBU Pasti Prima hampir sama dengan SPBU Pasti Pas cuma penambahan perbedaannya, adanya ATM, kafe, bengkel,foodcourt, penjualan pelumas atau LPG nitrogen hingga restoran yang siap saji.

Fasilitas tambahan ini disebut juga non-fuel retail karena diusung oleh PT Pertamina Retail atau pihak lainnya.***