Masih Diselidiki Polisi, SPBU Pekan Baru Terbakar Diduga Efek Signal HP Konsumen

- 2 Januari 2021, 14:21 WIB
SPBU jalan Ababil Pekanbaru terbakar
SPBU jalan Ababil Pekanbaru terbakar /

MEDIA PAKUAN - Kebakaran SPBU di Pekanbaru diduga terjadi karena efek sinyal hp seorang konsumen yang sedang mengisi bensin di SPBU jalan Ababil, Pekanbaru pada Jumat, 1 Januari 2021.
 
Hingga saat ini (Sabtu) kepolisian Resor Kota Pekanbaru masih menyelidiki kebakaran tersebut.
 
SPBU milik PT Pertamina Ritail yang berada di Jalan Ababil Kecamatan Sukajadi, Pekanbaru, kini ludes dimakan si jago merah.
 
 
Kapolresta Pekanbaru Kombes Pol. Nandang Mu'min Wijaya mengatakan bahwa: "diduga api berasal dari frekuensi handphone yang berbunyi dari dalam mobil yang sedang melakukan pengisian bbm sehingga menimbulkan percikan api yang menyebabkan kebakaran".
 
Selain terbakarnya fasilitas di SPBU, kejadian tersebut juga membakar sebuah mobil Avanza milik konsumen, dan pengemudi mengalami luka bakar pada bagian wajahnya.
 
Nandang mengatakan bahwa: "pengemudi mobil avanza bernama muhammad deni mengalami luka bakar di wajahnya".
 
 
Dalam kejadian tersebut, dia menjelaskan kronologi yang berawal ketika petugas SPBU mengisi bensin jenis premium ke mobil korban, dan saat nozel mesin pompa bensin dimasukan kedalam tangki mobil, dari lubang tangki tersebut tiba-tiba mengeluarkan api, dan sesegera mungkin petugas SPBU langsung menyalakan tombol darurat guna untuk menghentikan aliran bensin dari SPBU.
 
Untuk memadamkan api, mereka langsung menyemprotkan racun api agar tidak membesar, namun ternyata api malah makin membesar dan tidak dapat dipadamkan.
 
"Setelah racun api digunakan, api makin besar dan tidak dapat dipadamkan," ujarnya.
 
 
Untuk menyelamatkan diri dari kobaran api yang semakin membesar, para karyawan dan pengemudi Muhammad Deni di SPBU langsung meninggalkan tempat.
 
Muhammad Deni yang mengalami luka bakar di wajahnya kemudian langsung dibawa ke RS Ibnu Sina Pekanbaru.
 
Salah satu karyawan langsung menghubungi Polsek Sukajadi yang selanjutnya diserahkan ke pemadam kebakaran.
 
15 menit setelah karyawan melapor kejadian tersebut, tiga mobil pemadam kebakaran tiba saat api sudah semakin membesar dan melalap bangunan SPBU serta mobil korban.
 
 
Dia mengatakan bahwa: "sekitar 30 menit kemudian, api dapat dipadamkan".
 
Untuk saat ini, kondisi di SPBU tutup dan tidak dapat beroperasi. Tempat yang terjadi kebakaran kemudian dipasang garis polisi untuk keperluan penyelidikan.
 
Selain itu, "kerugian materiil belum diketahui, karena masih di hitung," kata Nandang. ***

Editor: Siti Andini

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x