Network
MEDIA PAKUAN-Tim bulutangkis Indonesia dicoret dari turnamen All England Open 2021 oleh Federasi Badminton Dunia atau BWF (Badminton World Federation).
Atlet dan official tim peserta All England 2021 diketahui berada dalam satu pesawat dengan penumpang lain yang positif Covid-19 saat perjalanan dari Istambul menuju Birmingham.
Alih-alih melanjutkan pertandingan All England 2021, National Health Service (NHS) Inggris malah meminta seluruh tim bulutangkis Indonesia melakukan karantina 10 hari.
Baca Juga: Sidang Kasus Kerumunan Megamendung HRS, JPU Sebut Kerumunan Capai 3000 orang
Buntutnya dari keputusan karantina selama sepuluh hari tersebut mengakibatkan tim Indonesia tidak dapat melanjutkan kompetisi di turnamen All England 2021.
Padahal, sebagian atlet Indonesia, seperti ganda putra Marcus Gideon dan Kevin Sanjaya, Hendra Setiawan dan Muhammad Ahsan menang dibabak pertama.
Begitu juga dengan atlet tunggal putra Jonathan Christie juga sudah melewati babak pertama yang berlangsung pada Rabu 17 Maret 2021.
Menanggapi hal ini, Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad angkat bicara terkait dicoretnya tim Indonesia dari turnamen bulu tangkis BWF World Tour Super 1000 All England Open 2021.
Ia menyayangkan keputusan yang diperoleh tim Indonesia, terlebih beberapa atlet bulutangkis Indonesia sudah sempat menjalani kompetisi di babak pertama.
