Kecewa, Marcus Gideon Layangkan Protes ke Pihak All England Usai Tim Bulutangkis Indonesia Dipaksa Mundur

- 18 Maret 2021, 12:13 WIB
Kecewa, Marcus Gideon Layangkan Protes ke Pihak All England Usai Tim Bulutangkis Indonesia Dipaksa Mundur
Kecewa, Marcus Gideon Layangkan Protes ke Pihak All England Usai Tim Bulutangkis Indonesia Dipaksa Mundur /@marcusfernaldig/Instagram/
MEDIA PAKUAN - Kekesalan keluar dari pemain ganda putra Indonesia Marcus Gideon usai seluruh perwakilan tim bulutangkis Indonesia dipaksa mundur dari kompetisi All England.
 
Melalui postingan instagram pribadinya @marcusfernaldig, ia menyampaikan protes nyata kepada pihak BWF selaku asosiasi bulutangkis dunia. 
 
"Malam ini kami terkejut mendengar kabar bahwa kami (pemain & ofisial Indonesia) harus ditarik dari All England karena penumpang anonim yang dites + (positif) covid, naik penerbangan yang sama seperti yang kami lakukan," tulisnya. 
 
 
Ia mengeluhkan hal yang sama tidak diterapkan ke Tim Indonesia seperti negara lain yang tetap dapat menjalankan pertandingan perdananya. 
 
"Harus diperhatikan bahwa BWF telah gagal dalam mengatur masalah ini. Sebelum penerbangan, semua tim Indonesia telah dinyatakan negatif & kami juga dites ulang pada saat kami tiba di hotel. Beberapa dari Anda mungkin menyimak bahwa permainan hari ini ditunda sebelum 7 kasus positif yang ditemukan di anggota tim lain (negara lain)" lanjutnya. 
 
 
PBSI mengkonfirmasi tiga negara yang disentil Gideon yakni India, Thailand, dan Denmark yang anehnya bisa tetap ikut pertandingan babak pertama tanpa ada walk out. 
 
"Setelah mereka di tes ulang, hasilnya SEMUA NEGATIF. Jadi mengapa kami tidak juga memiliki keadilan yang sama di sini? Dan jika ada aturan ketat untuk memasuki wilayah Inggris karena Covid, BWF seharusnya sudah mendaftarkan sistem bubble yang menjamin keamanan kami" protesnya. 
 
Lanjut Gideon menurutnya ada hal janggal yang terjadi pada tes covid yang dilakukan BWF.
 
"Pemain harus menjalani karantina sebelum perhelatan. Agar adil, orang yang telah dites + (positif) harus menjalani tes lain karena sungguh kami tidak percaya lagi pada tes covid yang mereka jalankan, karena seperti yang Anda semua lihat, 7 kasus positif bisa berubah menjadi 7 kasus negatif hanya dalam 1 hari," jelasnya. 
 
 
Sebelumnya sebanyak tiga wakil Indonesia berhasil melalui pertandingan pertama dengan kemenangan pada Rabu 17 Maret 2021 kemarin di Birmingham Arena.
 
Seharusnya enam wakil bertanding pada hari pertama namun dipaksa harus WO yang dinyatakan kalah sebelum bertanding. 
 
Ketiga wakil Indonesia yang sudah main berhasil tampil impresif dengan menyapu bersih kemenangan atas lawannya. 
 
 
Ganda putra Kevin Sanjaya - Marcus Gideon adalah team pertama yang berhasil menundukkan wakil tuan rumah Matthew Clare-Ethan Van Leeuwen dengan skor 21-12, 19-21, 21-9.
 
Kemudian Jonathan 'Jojo' Christie yang mengalahkan wakil Thailand Kunlavut Vitidsarn dalam sektor tunggal putra dengan skor akhir 21-13, 24-22.
 
Lalu masih di sektor ganda putra Mohammad Ahsan-Hendra Setiawan yang membuat tumbang wakil Inggris Ben Lane-Sean Vendy lewat permainan alot 21-18, 19-21, 21-19.
 
 
Sementara tiga wakil Indonesia yang gagal bermain di hari pertama adalah Fajar Alfian-Muhammad Rian Ardianto vs Godwin Olofua-Anuoluwapo Juwon Opeyori, Praveen Jordan-Melati Daeva Oktavianti vs Dhruv Kapila-Jakkampudi Meghana, dan Anthony Sinisuka Ginting vs Thomas Rouxel. *** (Manaf Muhammad) 

Editor: Siti Andini


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x