Tenggelamkan! Susi Pudjiastuti Bela Dirut Bulog Budi Waseso Tolak Impor 1 Juta Ton Beras

- 17 Maret 2021, 08:16 WIB
Susi Pudjiastuti memberikan tanggapan soal impor beras, dan ia meminta Presiden Jokowi menghentikan hal tersebut.*
Susi Pudjiastuti memberikan tanggapan soal impor beras, dan ia meminta Presiden Jokowi menghentikan hal tersebut.* //Instagram/@susipudjiastuti115

MEDIA PAKUAN - Mantan Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti melayangkan kritik terhadap rencana impor satu juta ton beras yang akan dilakukan pemerintah.

Perempuan yang galak menenggelamkan kapal maling ikan saat masih menjabat menteri ini meminta pemerintah membatalkan impor beras sebanyak satu juta ton.

Seperti diketahui, impor satu juta ton beras akan dilakukan oleh pemerintah Presiden Joko Widodo. Hal ini dikonfirmasi Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi.

Beberapa hari lalu Mendag Lutfi telah memastikan bahwa pemerintah akan melakukan impor beras sebanyak satu juta ton untuk memenuhi kebutuhan tahun 2021.

Baca Juga: Pendaftaran Kartu Prakerja Gelombang 15 Segera Dibuka, Inilah Panduan Lengkap agar Bisa Lolos

Baca Juga: Jadwal Pertandingan Piala Menpora 2021 Fase Grup: Bigmatch Persib Bandung Vs Bali United

Rencana impor satu juta ton beras inipun mendapat penolakan dari berbagai pihak, termasuk salah satunya dari eks Menteri asal Pangandaran, Jawa Barat.

Susi Pudjiastuti menolak dan mengkritisi pemerintah melakukan impor beras, karena Susi mengetahui saat ini petani di Indonesia sedang panen raya.

Apalagi menurutnya, dalam panen raya yang sedang dihadapi oleh petani dalam negeri saat ini padi yang dihasilkan sangat berlimpah.

Sehingga pemerintah tidak perlu melakukan impor beras dari luar negeri, karena hasil dari para petani sendiri juga akan bisa memenuhi kebutuhan dalam negeri.

Baca Juga: Masalah Rekening! 200 Ribu Pekerja Belum dapat BLT BPJS, Ini yang Dilakukan Pemerintah

Baca Juga: KODE REDEEM FREE FIRE Kembali Rilis 17 Maret 2021, Segera Klaim dan dapatkan skin senjata

Hal itu disampaikan Susi melalui akun twitternya @susipudjiastuti, seperti dikutip Media Pakuan pada Rabu, 17 Maret 2021.

"Pak Presiden yth. Mohon stop impor beras, masyarakat masih ada yang panen, panen juga berlimpah." cuit @susipudjiastuti.

Ia juga berharap pemerintah agar memberikan dukungan terhadap Direktur Utama Perum Bulog Budi Waseso dengan cara tidak melakukan impor beras.

"Mohon berikan dukungan kepada Pak Kabulog untuk tidak melakukan impor. Juga melarang yang lain," cuit Susi kemudian dalam akun twitternya tersebut.

Sebelumnya, Dirut Perum Bulog Budi Waseso mengaku kesulitan menyalurkan beras yang ada di gudang jika harus melakukan impor beras sebanyak 1 juta ton.

Baca Juga: Tepat Sasaran Dalam Penyaluran BLT UMKM BPUM Tahap 2 Rp2,4 Juta, Kemenkop akan Lakukan Hal ini

Baca Juga: UPDATE KODE REDEEM Mobile Legends 17 Maret 2021, Ada 11 Kode yang Bisa Kamu Mainkan, Segera Klaim

Dilansir dari Antaranews, Budi Waseso mengatakan, Bulog bisa menampung beras sampai 3,6 juta ton sesuai kapasitas gudang Bulog di seluruh Indonesia.

Namun mantan Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) ini meminta agar ada pangsa dan target pasar yang tersedia untuk menyalurkan beras yang dibeli.

"Jika kami membeli sebanyak apapun kami siap, asalkan hilirnya dipakai," kata Budi saat rapat dengar pendapat dengan Komisi IV DPR RI, Senin 15 Maret 2021.

Ia menyebut Bulog kehilangan pasar sebesar 2,6 juta ton beras per tahun akibat Program Rastra diganti oleh pemerintah menjadi Bantuan Pangan Nontunai (BPNT).

Baca Juga: Jenis-Jenis Pajak yang Perlu Diketahui Sebelum Membuat NPWP, PBB Masuk Pajak Pusat dan Daerah

Baca Juga: Awas Salah Daftar! BLT UMKM Kembali Akan Disalurkan, Cek Ini Syarat dan Lembaga Pengusul

"Yang awalnya masyarakat mendapatkan bansos berupa beras dari Bulog, kini diberikan bantuan secara nontunai yang bisa dibelanjakan sendiri oleh masyarakat" ujarnya.

Ia juga menyampaikan keadaan beras per 14 Maret 2021 di gudang Bulog mencapai 883.585 ton. Sebanyak 859.877 ton merupakan stok cadangan beras pemerintah (CBP), dan 23.708 ton stok beras komersial.

Dari jumlah stok CBP yang ada saat ini terdapat beras turun mutu eks impor tahun 2018 sebanyak 106.642 ton dari total impor beras tahun 2018 sebanyak 1.785.450 ton.

"Beras yang sudah tahunan sebanyak 461 ribu ton. Sementara beras sisa impor tahun 2018 masih tersedia sebanyak 275.811 ton, yang sebanyak 106.642 ton di antaranya turun mutu," jelasnya.***

Editor: Adi Ramadhan

Sumber: Twitter @susipudjiastuti


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x