Network
MEDIA PAKUAN-Balai Besar Pengawasan Obat dan makanan (BBPOM), menerjunkan tim ke Kota Palembang. Mereka melakukan pencegahan, terkait laporan warga yang disinyar telah beredar tahu mengandung formalin.
Tahu berbahan kimia beredar sepanjang hari dikhawatirkan dapat mengancam keselamatan warna.
Mereka berhasil menyita tahu yang mengandung formalin di pedagang. Tahu sekitar 20.000 potong tahu siap untuk di pasarkan disita petugas.
Baca Juga: Ditarik Keluar Lapangan, Manchester United Panik Marcus Rashford Cedera
Petugas langsung menyita agar tidak di pasarkan kembali. Karena sangat berbahaya bagi kesehatan masyarakat, "kata Kepala Balai Besar Pengawasan Obat dan Makanan (BBPOM), Yosefh Dwi Irwan di Palembang, Senin 8 Maret 2021.
Dia mengatakan berdasarkan pengaduan masyarkat, hari ini dilakukan kegiata pengawasan peredaran produk pangan di pasar tradisional dan di temukan tahu
yag mengandung formalin.
"Makanan yag mengandung baan kimia berbahaya langsung disita agar tidak dikonsumsi masyarakat,"katanya.
Baca Juga: Polda Papua Temukan Cara Baru Atasi KKB: Kami Tidak Akan Mundur!
Yosefh Dwi Irwan mengatakan terungkapnya tahu yang mengandung bahan formalin, berawal dari pegaduan masyarat yang mencurigai pedagang di pasar tradisional kawasan 7 Ulu.
