Densus 88 Ringkus 12 Teroris di Jawa Timur: Terafiliasi dengan Al-Qaeda

- 2 Maret 2021, 09:17 WIB
Ilustrasi Densus 88 antiteror amankan terduga teroris di Surabaya
Ilustrasi Densus 88 antiteror amankan terduga teroris di Surabaya /Shutterbug75/ Pixabay/

MEDIA PAKUAN - Belasan orang yang diduga terlibat terorisme berhasil diringkus Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror di sejumlah daerah di Jawa Timur.

Terduga teroris sebanyak 12 orang yang ditangkap Densus 88 beberapa hari lalu diduga memiliki keterkaitan dengan teroris Upik Lawanga.

Seperti byang disampaikan Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Rusdi Hartono dalam press release, seperti dikutip Media Pakuan pada Selasa, 2 Maret 2021.

Baca Juga: Hadiri Pengajian di Daerahnya, Puluhan Warga Cibadak Sukabumi Tumbang Keracunan Makanan

Rusdi mengatakan, 12 orang terduga teroris yang ditangkap di beberapa daerah di Jawa Timur ini semuanya saling berkaitan, dan berafiliasi pada Upik Lawanga.

"Jelas semua ada keterkaitannya. Apabila kita melakukan pendalaman lagi kelompok ini pun ada keterkaitannya dengan Upik Lawanga," katanya.

Bahkan terafiliasi dengan kelompok teroris Jamaah Islamiyah (JI). Yang mana seluruh anggota JI memiliki keterkaitan dan terkoneksi satu sama lain.

Baca Juga: Peserta KPM Berhak Dapat BLT Dana Desa Rp300 Ribu Maret 2021, Simak Cara Jitu agar Bisa Langusng Dapat

"Semua Jamaah Islamiyah tentunya mereka saling terkoneksi antara satu kelompok dengan kelompok yang lainnya," terang Rusdi.

Lebih lanjut Rusdi menjelaskan 12 terduga teroris yang ditangkap di Jawa Timur tersebut yakni berinisial F, TS, AS, AIH alias AP, BR, RBM, Y, F, ME, AYF, RAS, dan MI.

Rusdi mengungkap, 12 orang yang diduga terlibat terorisme ini merupakan kelompok yang sering disebut kelompok Fahim juga berafiliasi dengan kelompok AL-Qaeda.

"Dari aktivitas-aktivitas kelompok ini, ini adalah kelompok Jamaah Islamiyah. Tentunya berafiliasi kepada Al-Qaeda dan kelompok ini dikenal dengan kelompok Fahim," ujarnya.

Baca Juga: Densu 88 Jawa Timur Tangkap 12 Orang diduga Teroris, Berta Sita 50 Butir Peluru dan Senjata Api

Mereka yang tergabung dalam kelompok tersebut disinyalir juga telah menyiapkan sejumlah aksi terorisme, terlihat dari persiapan yang mereka lakukan.

Aktivitas-aktivitas yang mereka lakukan mulai dari latihan bela diri hingga merancang sebuah persembunyian bawah tanah yang digunakan merakit bom.

"Tentunya mereka telah melakukan aktivitas berupa latihan bela diri dan mereka juga sudah merancang bunker yang akan digunakan untuk kegiatan pembuatan senjata maupun bom rakitan," pungkasnya.***

Editor: Adi Ramadhan

Sumber: Humas Polri


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x